Bentang terpanjangnya mencapai 100 meter (328 ft)
Sejarah mulai dibangun pada tahun 1994.
Mungkin hanya penjelasan itulah yang bisa kita diambil, karena belum ditemukan literasi.
Utamanya yang menyebut secara tegas kapan nama jembatan di Palembang pakai nomor urut.
Yang masuk akal mungkin dari konstrusinya yang 2 lajur itu.
Dan mengapa kemudian langsung nomor urut 2, yaitu Musi 2.
“Mungkin karena untuk menghormati jembatan sebelumnya kan sudah ada Ampera,” cetus Habib, pelajar.
Jadi Musi 1 itu anggapa saja jembatan Ampera yang sudah lama berdiri.
“Kalau Ampera diganti Musi 1 tentu kurang bagus, karena sejarahnya yang panjang,” lanjut Habib lagi.
Jembatan di Palembang dibangun memang tak sesuai urutannya.
Semua jembatan dinamai Musi karena membentang diatas sungai kebanggaan wong kito.
Dimulai dari jembatan Ampera yang diyakini sebagai jembatan Musi 1, kemudian jembatan Musi 2.