Selanjutnya dibangun lagi jembatan Musi IV (Musi 4) yang sudah bisa digunakan di kawasan Seberang Ulu 2 dibagian Ulu-nya dan Pasar Kuto di bagian Ilirnya.
Mengapa tidak Musi 3 lebih dulu. Atau Musi 4 itu dinamai saja Musi 3. Ya pertanyaan yang sepele sebenarnya.
Selanjutnya, harusnya jembatan Musi 5. Tapi ternyata yang terbangun dan sudah bisa dilintasi ternyata jembatan Musi 6. Lompat lagi.
Rupanya pembangunan jembatan yang tak sesuai urutannya ini terjadi karena memang jembatan ini sudah direncanannya sejak awal.
Bahkan posisi jembatan sudah ada, bahkan sampai jembatan Musi 9.
Kendala lainnya, yaitu dari 5 jembatan lagi yang sedang dan akan dibangun setelah 4 jembatan yang sudah ada.
Proses ini bahkan sudah berlangsung sejak 15 tahun lalu. Kendala lainnya yaitu pendanaan.
“Sumber pendanaan dari pemerintah pusat dan pemprov mempersiapkan kriteria dasar ke pusat,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumatera Selatan Darma Budhy belum lama ini.
Kriteria dasar Palembang bisa dapat 5 jembatan itu, yaitu pertama ada kesiapan lahan, kedua rencana induk dan ketiga detail engineering design.
Memang Palembang sangat butuh 5 jembatan lagi. Sesuai penamaan Sumsel sebagai provinsi batang hari sembilan.
Berikut ulasan lengkapnya:
Memang banyak yang penasaran, jembatan Musi 1 dimana lokasinya?