Dan mengapa kemudian langsung nomor urut 2, yaitu Musi 2.
“Mungkin karena untuk menghormati jembatan sebelumnya kan sudah ada Ampera,” cetus Habib, pelajar.
Jadi Musi 1 itu anggapa saja jembatan Ampera yang sudah lama berdiri.
“Kalau Ampera diganti Musi 1 tentu kurang bagus, karena sejarahnya yang panjang,” lanjut Habib lagi.
Jembatan di Palembang dibangun memang tak sesuai urutannya.
Semua jembatan dinamai Musi karena membentang diatas sungai kebanggaan wong kito.
Dimulai dari jembatan Ampera yang diyakini sebagai jembatan Musi 1, kemudian jembatan Musi 2.
Kedua jembatan ini sesuai urutannya dari 1 ke 2.
Tapi yang jadi pertanyaan apakah Ampera itu Musi 1.
Entahlah, karena dari penamaan sejak awal jembatan ini punya nama Jembatan Bung Karno dan kemudian berubah jadi Ampera.