Mendapat juara 1 dan juara 2 pada tahun 2018," ungkap wanita yang hobi menulis itu.
Kendati demikian Wilda menuturkan, tidak menyangka akan mendapat juara ketegori karya unik tingkat nasional tersebut.
"Saya dan tim tidak menyangka dengan peralatan terbatas, dan
shooting seharian namun meraih juara di tingkat nasional, sungguh diluar dugaan," tuturnya.
Hambatan yang dialami Wilda bersama tim produksi cukup banyak.
Sebut saja, mencari waktu pengambilan video yang tepat dan permasalahan dalam dana produksi.
"Penyesuaian waktu menjadi hambatan, begitu juga dana, namun Alhamdulillah saya mendapat bantuan dana Rp 500.000 dari donatur yang merupakan pihak sekolah yang membantu dalam produksi," timpalnya.
Usai mendapat juara ketegori karya unik tersebut, Wilda bersam tim produksi mendapat hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 10.000.000 dari BNPT RI.
Target kedepan akan mengikuti perlombaan tingkat nasional lagi," tukasnya.(*)