Adek tu yolah jantung kakak, hidup kakak, sikok-sikoknyo yang kakak pikirke
(Kau adalah jantungku, hidupku, satu-satunya yang aku pikirkan)
Kelimo:
‘Kau memang bukan yang pertamo di hati aku, tapi pacak kupastike amen kau yang terakhir ngisi hati aku’
(Kamu memang bukanlah yang pertama dihatiku, tapi bisa kupastikan jika kamu yang terakhir mengisi hatiku).
BACA JUGA: 5 Kata Sindiran Bahasa Palembang yang Tidak Boleh Sembarang Diucapkan
Selanjutnya, apa bahasa Palembang aku sayang kamu akan diulas dalam artikel ini.
Bahasa Palembang merupakan salah satu dialek bahasa melayu yang menjadi bahasa pemersatu yang dipakai atau dipahami di banyak tempat di Sumatera Selatan (Sumsel).
Terdapat tujuh bahasa daerah Sumatera Selatan, yakni Bahasa Jawa, Bahasa Komering, Bahasa Kayu Agung, Bahasa Pedamaran, Bahasa Ogan, Bahasa Lematang, dan Bahasa Melayu.
Masing - masing bahasa tersebut dituturkan di daerah - daerah tertentu, namun juga digunakan dan dipahami di daerah lainnya.
BACA JUGA:Bahasa Palembang Dibukukan Dalam KBPI Digital, ini Cara Mengaksesnya
Terutama bahasa melayu yang menjadi pemersatu dan dipakai atau dipahami di semua tempat di Sumsel. Bahasa Melayu memiliki sembilan dialek, salah satunya dialek Palembang Sukabangun.
Bahasa Palembang juga terbagi dua yakni bahaso Palembang alus (bahasa Palembang halus) dan bahaso Palembang kasar (bahasa sehari-hari). Bahasa Palembang alus memiliki kesamaan dengan bahasa Jawa seperti banyu yang berarti air dan wong yang berarti orang. Karena penguasa wilayah ini pada masa kerajaan atau kesultanan berkaitan erat dengan kerajaan dari pulau Jawa.
Bahasa Palembang aku sayang kamu
BACA JUGA:UBD Palembang Gelar Workshop Bersama APPBIPA Sumsel, Kenalkan Bahasa Indonesia ke Mancanegara