Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang Berlangsung Heroik, Begini Kronologinya

Minggu 01-01-2023,15:22 WIB
Reporter : rappi
Editor : Rappi Darmawan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pertempuran lima hari lima malam di Palembang,  perlawanan tentara Indonesia terhadap serangan pasukan tentara Belanda. 

Peristiwa itu terjadi selama lima hari berturut-turut, pada tanggal 1 hingga 5 Januari 1947 dan berlangsung dengan sengit. 

Berikut kronologi pertempuran lima hari lima malam di Palembang, seperti yang dirilis laman www.kodam-ii-sriwijaya.mil.id.

1 Januari 1947

Bermula dari RS Charitas, sekarang yang diberi nama Charitas Hospital Palembang, terjadi rentetan tembakan disusul oleh ledakan-ledakan dahsyat kearah kedudukan pasukan tentara Indonesia. 

BACA JUGA: Teaterikal Warnai Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang

BACA JUGA:Ingat Abahnya, Putri Serma Syarkowi Husin Menangis Saat Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam

Pasukan Indonesia bahu membahu bersama tokoh masyarakat bergerak dari pos di Kebon Duku (24 Ilir Sekarang) mulai dari Jl Jenderal Sudirman terus melaju kearah Borsumij, Bomyetty Sekanak, BPM, Talang Semut.

2 Januari 1947

Diperkuat dengan Panser dan Tank Canggih Belanda bermaksud menyerbu dan menduduki markas Tentara Indonesia di Masjid Agung Palembang. 

Pasukan Batalyon Geni dibantu oleh tokoh masyarakat bahu membahu memperkuat barisan mengobarkan semangat jihad yang akhirnya berhasil mempertahankan Masjid Agung dari serangan sporadis Belanda.

BACA JUGA:Fakta Menarik dari Museum AK Gani Palembang, Salah Satu Tempat yang Dapat Dikunjungi di Akhir Pekan

Pasukan bantuan Belanda dari Talang Betutu gagal menuju Masjid Agung Palembang, karena disergab oleh pasukan Lettu Wahid Luddien. 

Pada hari kedua Lettu Soerodjo, tewas ketika menyerbu Javache Bank. Di Seberang Ulu Lettu Raden M menyerbu kedudukan strategis Belanda di Bagus Kuning dan berhasil mendudukinya untuk sementara. 

Bertepatan dengan masuknya pasukan bantuan dari Resimen XVII Prabumulih.

Kategori :