Pedas Respon Bung Rocky, Beda Statemen BRIN dan BMKG Soal Badai Jabotabek: Mesti Ditangkap Sebar Hoaks

Rabu 28-12-2022,16:42 WIB
Editor : Julheri

BACA JUGA:BSB Salurkan CSR Timbangan Pegas untuk Pedagang di Palembang, ini Jumlahnya

“Jadi prakiraan yang disampaikan itu over estimate, jadi BMKG menyampaikan nanti tanggal 30 prakiraan kita, dasar kita menyampaikan tanggal 30 kemungkinan cuaca buruk melanda Indonesia di wilayah Jawa Barat, Jabodetabek hujan ekstrem di atas 150,” papar Deputi Meteorologi BMKG ini. 

Dalam keterangan yang diberikannya hari ini, BMKG menjelaskan CENS (arus lintas ekuatorial) sebagai seruak angin dingin Asia yang sampai menyeberangi ekuator, masuk wilayah Indonesia. 

Dampaknya secara tidak langsung pada peningkatan curah hujan dan kecepatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator.

"Potensi hujan lebat sampai sangat lebat di periode 27 Desember 2022 - 02 Januari 2023 dapat terjadi di Banten sampai NTT," tulis BMKG.

BACA JUGA:Wujud Sinergi, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya Audiensi Dengan Gubernur Sumsel

BACA JUGA:BSB Salurkan CSR Timbangan Pegas untuk Pedagang di Palembang, ini Jumlahnya

Sebelumnya, peneliti klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap prediksinya kalau akan terjadi hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022. 

Peringatan dini ditujukannya untuk wilayah Jabodetabek, terutama Bekasi dan Tangerang.

Erma menuturkan, badai dahsyat dari laut akan dipindahkan ke darat melalui dua jalur. 

Pertama, dari barat, melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (westerly burst). Kedua, dari utara, melalui angin permukaan yg kuat (northerly, CENS).

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, Bisa Berakibat Fatal Bila Tidak Hindari Tempat Ini

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, Bisa Berakibat Fatal Bila Tidak Hindari Tempat Ini

"Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam pada 28 Desember 2022," katanya via akun media sosial Twitter pada Senin 26 Desember 2022. 

Erma menambahkan, "Konvergensi di darat juga akan terjadi secara massif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat."

Namun BMKG menjelaskan bahwa Istilah badai, terminologi badai itu kurang lebih merupakan siklon tropis, jadi pusaran angin yang kencang yang juga mengakibatkan hujan ekstrem, itu badai.

Kategori :