Perencanaan Pembelajaran yang Baik Dimulai dari Penilaian Awal yang Komprehensif

Minggu 25-12-2022,09:12 WIB
Editor : Wiwik

Oleh: Hendra Lesmana

SUMEKS.CO -  “Merdeka Belajar” merupakan suatu konsep pendidikan yang dikeluarkan oleh Kemdikbudristek yang sampai dengan saat ini.

Setidaknya sudah sebanyak 22 episode yang diluncurkan dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

Dua puluh dua episode yang dimaksud dimulai dari episode pertama terkait tentang 4 pokok kebijakan Merdeka Belajar yang mengganti UN dengan AN, menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional.

Penyederhanaan RPP, dan zonasi penerimaan peserta didik baru, sampai dengan episode 22 tentang Transformasi Seleksi Perguruan Tinggi Negeri bagi calon mahasiswa.

BACA JUGA:Nilai Non-intrumental: Sebuah Solusi dalam Merencanakan Pembelajaran

Episode kelima belas tentang Kurikulum dan Platform Medeka Mengajar menjadi episode yang paling menarik karena merupakan episode yang mencakup hampir seluruh jenjang pendidikan di Indonesia.

Baik dari pendidikan anak usia dini, sekolah dasar dan menengah pada pendidikan formal maupun nonformal. Hal yang penting dalam episode ini.

Yaitu struktur kurikulum yang lebih fleksibel dan fokus pada materi esensial sehingga guru lebih leluasa mengajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik menggunakan perangkat ajar yang

sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik tersebut.

Banyak yang melatarbelakangi dikeluarkannya Kebijakan Merdeka Belajar ini mulai dari rendahnya ranking Indonesia dalam penilaian survei internasional seperti PISA dan TIMSS(Makarim, 2020)

sampai dengan munculnya kesadaran pentingnya suatu kemerdekaan dalam menentukan apa yang akan dipelajari oleh murid/siswa dalam menghadapi kompleksnya perkembangan zaman. Kurikulum Merdeka mengusung pembelajaran yang berpusat pada murid.

Ada juga yang menggunakan istilah pembelajaran yang menghamba kepada murid. Kurikulum inimembawa ide besar dari tokoh penting dalam dunia pendidikan.

BACA JUGA:PPA Job Site Bukit Asam Kembangkan Skill Puluhan Putra Daerah Tanjung Enim dan Lahat

Sebenarnya, berbagai teori yang mendukung pembelajaran yang berpusat pada murid dapat digunakan dalam pembelajaran.

Kategori :