PALEMBANG- SUMEKS.CO, Bagaimana respon manajemen Sriwijaya FC (SFC) terkait informasi liga 2 bergulir 14 Januari 2023 nanti?
Sriwijaya FC (SFC) tidak mau gegabah. Karena masih belum jelas, termasuk format kompetisi.
“Banyak rumor yang berkembang. Jadi, kami masih wait and see,” ujar Direktur Teknik Sriwijaya FC (SFC), Indrayadi, 16 Desember 2022.
Apalagi ada beberapa informasi menyebutkan ada indikasi Liga 2 yang disebut 14 Januari 2023, bakal molor.
Sebab, pasti ada kendala verifikasi stadion. Ingat, tidak semua tim Liga 2 punya stadion. Juga tidak semua stadion bakal lolos verifikasi. Juga ada rumor Liga 2 berpotensi dihentikan.
“Semoga saja itu tidak benar. Kita semua berharap Liga 2 berlanjut,” sambung kiper PS Pusri era kompetisi Galatama itu.
BACA JUGA:SFC Kantongi Lima Pemain untuk Direkrut pada Transfer Window
Selain itu, juga berdampak pada mepetnya waktu. Sebab, Indonesia memasuki persiapan Piala Dunia U-20. “PT LIB harus konsisten jika memang Liga 2 digelar lagi,”sambungnya.
Dampak ketidakpastian itu, membuat manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito yang berdiri sejak 23 Oktober 2004 itu belum memanggil pemain.
Pertimbangan finansial menjadi alasan utama. “Para pemain tetap latihan mandiri,” tegasnya.
Sementara, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus membenarkan kalau 14 Januari 2023 belum fix.
“Kalau memang verifikasi stadion belum selesai, tentunya kami masih memiliki ruang untuk satu, dua, bahkan tiga minggu atau mungkin di akhir Februari 2023,” ujarnya.
BACA JUGA:Jalur Lintas Palembang-Bengkulu via Sekayu 80 persen Mulus, Waspadai Jalan Bergelombang di Betung
Proses verifikasi stadion jadi poin penting buat LIB untuk menentukan format lanjutan Liga 2 musim ini. Apakah tetap home away, atau bubble seperti sisa putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023.
“LIB dalam posisi yang belum bisa memutuskan apakah Liga 2 dilanjutkan bubble, apakah tetap menggunakan sistem home away,” pungkasnya. (vis/gsm)