Berasal dari Kabupaten OKU, Rumah Ulu Tahan Guncangan Gempa

Jumat 16-12-2022,14:58 WIB
Reporter : Naba Anwar
Editor : Rappi Darmawan

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Rumah Ulu, merupakan rumah tradisional dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Arsitektur Rumah Ulu, memiliki bentuk dasar denah segi empat yang terdiri dari garang di bagian paling depan.

Pada bagian tengah terdiri dari sengkar bawah dan sengkar atas. Terdapat  plafon tetapi hanya berada pada sebagian ruangan yang bernama pagu hantu.

Pagu hantu berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang atau bahan makanan.

BACA JUGA:Wisata Bersama Keluarga ke Saung Bambu Pelangi Kenten, Ada 10 Wahana yang Bisa Dicoba

Keunikan dari rumah tradisional satu ini yakni didesain untuk tahan terhadap guncangan gempa, baik gempa teknonik maupun vulkanik.

"Rumah Ulu ialah rumah tradisional dari Ogan Komering Ulu,” kata staf Pelayanan dan Penyajian Museum Balaputra Dewa, Beny Pramana, kepada SUMEKS.CO, Jumat, 16 Desember 2022.

Mengapa disebut Rumah Ulu? Menurut Beny, karena letaknya ada di Hulu Sungai Musi. 

Rumah Ulu tahan gempa dikarenakan desain struktur pondasi rumah panggung yang menjadi hal utama yang memungkinkan tidak mudah roboh sewaktu gempa.

BACA JUGA:Tiga Curug di Kota Pagaralam yang Bisa Dikunjungi Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Desain Rumah Ulu berfungsi menahan guncangan gempa tidak seperti rumah panggung biasa, ataupun Rumah Limas.

"Rahasianya ada pada pondasi, yang mana tiangnya diletakkan di atas tumpukan batu, sehingga batu itu berfungsi seperti roda. Kalau ada gempa rumah ini hanya akan bergoyang saja, tidak akan roboh," jelasnya.

Pondasi rumah memiliki struktur yang terbuat dari kayu juga bisa meredam goncangan gempa dan menyebarkannya ke berbagai penjuru arah.

Hal itu dapat terjadi karena tiga buah patahan kayu, yang disusun secara khusus, guna mengurangi efek getaran gempa.

BACA JUGA:11 Pantai di Bangka Belitung Cocok Dikunjungi Saat Libur Nataru2023

Kategori :