35 IKM Muara Enim Diberikan Pelatihan Konveksi

Kamis 15-12-2022,18:44 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Rahmat

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Untuk meningkatkan kemampuan para Industri Kecil Menengah (IKM), sebanyak 35 pelaku IKM se-Kabupaten Muara Enim mengikuti Pelatihan Konveksi Bagi IKM Tahun 2022.

Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari dari tanggal 14-16 Desember 2022 oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim Tahun 2022 di aula Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muara Enim, Rabu 14 Desember 2022.

Ketua Pelaksana DR Dessy Hershanti yang juga menjabat sebagai Kabid Perindustrian Disperidang Kabupaten Muara Enim, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kualitas para pelaku IKM yang ada di Kabupaten Muara Enim yang sebelumnya sifatnya home industri kecil (rumah tangga) ditingkatkan kemampuan untuk yang lebih besar lagi seperti bisa ikut borongan proyek dan sebagainya. Selain itu, meningkatkan manajemen keuangan, organisasi dan pemasaran sehingga kedepan lebih baik lagi.

Sementara itu, Bupati Muara Enim  yang di wakili Pj Sekda Muara Enim H Riswandar SH MH, mengatakan bahwa Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang memiliki sumber daya alam dengan potensi dan keanekaragaman yang luar biasa.

BACA JUGA:Kepala Kejati Sumsel Yakin Argentina Juara Piala Dunia 2022, ini Alasannya

Potensi unggulan menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai Kabupaten dengan signature sebagai penghasil bahan baku alam yang dapat dipergunakan sebagai bahan baku utama membuat produk kerajinan.

Pelatihan ini adalah sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Muara Enim meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya dengan memberikan perhatian terhadap pengrajin-pengrajin yang memproduksi kerajinan dengan berbahan baku alam, yaitu dengan pemanfaatan sumber daya alam lokal potensial diwilayah masing-masing.

Masih dikatakan Riswandar, bahwa kegiatan ini tentu diharapkan menjadi salah satu penunjang peningkatan kualitas kerajinan anyaman di Kabupaten Muara Enim.

Dimana, para pengrajin akan semakin kreatif dengan membuat kerajinan dengan berbagai bentuk dan desain yang akan mampu bersaing dengan produk serupa lainnya di wilayah lain dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan tentu saja kedepannya akan menjadi produk unggulan khas Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:UMKM Kuliner GoFood Tumbuh Berkelanjutan dengan GoBiz, Satu Aplikasi dengan Ragam Solusi

Untuk itu, lanjut Riswandar, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tim Instruktur Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik yang telah bersedia membagikan Ilmunya kepada para peserta pelatihan dan kepada peserta tentu diharapkan dengan pelatihan ini untuk dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan mampu diikuti serta kita optimalkan untuk meningkatkan kualitas kerajinan terutama anyaman berbahan baku alam lokal Muara Enim. 

“Kedepan akan menjadi branding Muara Enim karena berasal dari bahan baku alam yang tumbuh di Muara Enim dan tentu nya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera, yang kemudian dijabarkan menjadi Program Kerja Strategis, salah satunya adalah mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui komoditi produk lokal dan unggulan,” ujarnya.(*)

 

Kategori :