Babak pertama Amerika Serikat unggul lewat Christian Pulisic pada menit 38’.
Gol Christian Pulisic lewat tembakan dengan kaki kanan dari jarak yang sangat dekat dengan kiper Iran.
Gol ini berkat assist Sergino Dest lewat passing sundulan kepala.
Laga ‘saling bunuh’ terjadi antara kedua tim ini, karena hanya tiga poin yang dapat membuat mereka lolos.
Apalagi Amerika Serikat baru mengantongi dua poin berkat hasil imbang di dua laga grup B kontra Wales dan Inggris.
Dengan kondisi ini, baik Iran dan Amerika Serikat pun harus bertarung memperebutkan tiga poin demi mengunci tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
BACA JUGA:Ungkap Praktik Illegal Drilling, Polres Ogan Ilir Amankan Sopir dan Pemilik Gudang
Layaknya partai penentuan lainnya, laga Iran vs Amerika Serikat dibarengi dengan sekelumit intrik yang memanaskan pertemuan kedua kubu.
Intrik ini lahir dari ‘kecerobohan’ Amerika Serikat yang mengunggah bendera Iran di media sosial tanpa lambang di dalamnya, yang kemudian memantik emosi para pendukung tim berjuluk Team Melli itu.
Karena hal ini, muncul desakan yang meminta agar Amerika Serikat diskorsing oleh FIFA karena menganggap tim Paman Sam telah mencampuradukkan sepak bola dengan politik.
BACA JUGA:Dua Jenazah Korban Helikopter P-1103 yang Jatuh di Belitung Timur Diterbangkan Besok
Ya, lupakan politik, kita kembali ke lapangan.
Babak kedua dimulai. Hanya satu gol tercipta di babak pertama.
Masuk ke menit 47’ Josh Sargent (Amerika Serikat) melakukan percobaan tembakan dengan kaki kiri dari arah sebelah kiri kotak 16, namun tembakan ini sukses diselamatkan kiper Iran.
Upaya bagus ini datang dari assist Brenden Aaronson.