PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polda Sumsel menggelar bakti sosial dengan kegiatan operasi untuk penderita bibir sumbing, katarak, hernia dan STT sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Jumat 25 November 2022.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK mengapresiasi dengan terselenggaranya bakti sosial Polda Sumsel bersama Budha Tzu Chi yang senantiasa menebarkan kebaikan dan kemuliaan.
"Tanpa membedakan ras baik suku dan agama dan ini memotivasi kita membangkitkan rasa persatuan di balik keberagaman dan kemajemukan, namun satu tujuan yakni kesehatan bagi masyarakat dibawah bingkai NKRI," kata Kapolda Rachmad.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, mengatakan baksos Polda Sumsel kali ini digelar mulai tanggal 25 hingga 27 November 2022.
BACA JUGA:Pastikan Kunjungan Iriana Jokowi Aman, Kapolda Sumsel Langsung Cek Pengamanan di Bandara SMB II
"Kegiatan baksos ini dari Polri untuk masyarakat, artinya inilah bakti Polri kepada masyarakat, untuk peduli bagaimana kesulitan-kesulitan masyarakat saat ini," kata dia.
Kegiatan peduli tersebut tentunya menurut Supriadi untuk menunjukkan bahwa negara itu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan ini yang diikuti 379 orang juga dihadiri Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIKMH PJU Polda Sumsel, Teddy kurniawan Ketua yayasan budha Tzu Chi dan Wakil Ketua Suharjo Marzuki.
Baksos ini juga, tambah Supriadi menjadi sarana Polri mendekatkan diri kepada masyarakat.
BACA JUGA:Polda Sumsel Salurkan Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur
"Memang kepedulian Polri kepada masyarakat jangan sampai masyarakat kesannya Polri itu penegak hukum, menangkap pencuri, menangkap penjahat, bukan itu saja," katanya.
Kepolisian juga hadir untuk rasa kemanusiaan, dan kepedulian itu diwujudkan dalam bentuk baksos termasuk peduli Poda Sumsel terhadap saudara yang ditimpa musibah di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Supriadi mengatakan kegiatan operasi katarak dan bibir sumbing tidak dipungut biaya, masyarakat hanya perlu mendaftar saja untuk mendapatkan layanan tersebut.
"Gratis, mendaftar bisa lewat media sosial, telepon, datang langsung, dan datang langsung. Disini nanti kita Screeining, kalau sudah saatnya operasi kita operasi, kalau belum kita obati terlebih dahulu," ujarnya.(*)