PALEMBANG, SUMEKS.CO - Janati Amanah (32), warga Jl PDAM, Lr Hiba 1, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, menangis histeris melihat jasad suaminya Epriyadi alias Eep (38), terbujur kaku di instalasi RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Korban Eep merupakan seorang pekerja bangunan yang tewas yang tertimpa runtuhan dinding, Senin 14 November 2022 siang di rumah yang tengah direnovasi di Jl Sukabangun II, Lr Keuangan 3, Keluraha Sukajaya, Kecamatan Sukarami.
"Kenapa tiba-tiba, aku tidak menyangka. Aku idak percaya," ungkap Janati Amanah menangis di depan jenazah suaminya.
Janah lalu coba ditenangkan oleh dua orang kerabatnya yang memintanya untuk pulang ke rumah.
BACA JUGA:2 Pekerja Bangunan di Palembang Tertimpa Runtuhan, 1 Tewas
Ajakan itu langsung ditolak mentah-mentah oleh Janah bahkan wanita berhijab ini mengancam bakal menyusul sang suami.
Beberapa saat kemudian, Janah akhirnya berhasil dibujuk untuk pulang ke rumah dengan dibonceng sepeda motor.
Di lokasi kejadian sebelumnya, Kasubsi Ops Basarnas Palembang, Agus Mujiono menjelaskan korban meninggal dunia di tempat setelah bongkahan reruntuhan tersebut jatuh tepat di bagian kepala dan punggung korban.
"Setelah dievakuasi, keduakorban yang tertimpa runtuhan langsung dilarikan ke RS. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian," terang Agus.
BACA JUGA:Saat Memancing, Kakak Adik di Gandus Ditemukan Tewas Tenggelam
Diberitakan sebelumnya, dua orang pekerja bangunan yang tengah mengerjakan renovasi rumah terimpa runtuhan bangunan bagian atap dan dikabarkan satu orang tewas, Senin 14 November 2022 siang.
Kejadian tersebut di sebuah rumah yang berada di Jl Sukabangun II, Lr Keuangan 3, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.
Tim evakuasi dari Basarnas Palembang langsung mengevakuasi kedua korban yang terkejut di atas rangka baja yang ikut ambruk akibat tertimpa dinding baru bata yang belum diselesaikan.
Korban yang selamat diketahui bernama Arif (54) mengalami luka ringan kaki patah. Sedangkan yang tewas bernama Epriyadi alias Eep (38).
BACA JUGA:Pelajar Tewas Ditikam Saat Nonton Orgen Tunggal di Ogan Ilir