Juga kantor Dukcapil, Dinas Lingkungan Hidup, BPMK, dan Kantor Keuangan dibakar.
"Warga juga mengungsi ke Polres dan Koramil Dogiyai," kata Tatiratu.
Ketika ditanya tentang korban jiwa dalam kerusuhan tersebut, Kapolres Dogiyai mengakui.
Memang ada laporan kehilangan anggota keluarga.
BACA JUGA:Soal Kasus Satu Keluarga Tewas Diduga Kelaparan, Polisi Sebut Belum Bisa Dipastikan
"Aparat keamanan saat ini masih mencari keberadaan warga yang dilaporkan itu," ujar Kompol Tatiratu.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Sebelumnya, Sekelompok massa membakar truk diduga menabrak anak balita hingga meninggal di Dogiyai, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal membenarkan, jika sekitar pukul 14.30 WIT ada pembakaran.
BACA JUGA:Pinjaman Online Limit Tinggi, Syaratnya Gampang dan Langsung Cair
Sesaat setelah terjadi kecelakaan lalu lintas di kampung Ikebo, Distrik Kamu yang menewaskan Noldi Goo (5).
Massa langsung membakar truk yang menabrak bocah itu.
Selain itu, truk yang berada di belakangnya juga dibakar.
Dijelaskan, dari laporan yang diterima terungkap massa juga melakukan penyerangan satu unit rumah kos.
Rumah dengan empat pintu di Kampung Mauwa.