PALEMBANG, SUMEKS.CO - Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2022 dengan tema “Transformasi Literasi Dahulu, Kini dan Mendatang” resmi dibuka, Sabtu 5 November 2022 di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana mengungkapkan kegiatan ini diharapkan menjadi sarana menyalurkan minat bakat dan kreativitas pelajar, mahasiswa dan masyarakat melalui kompetisi diberbagai bidang literasi.
Selain itu, bisa memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner dan kerajinan yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal di Sumsel dengan mencantumkan referensi atau literatur berbagai jenis bahan pustaka.
"Sasaran kegiatan ini adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat se-Sumsel," ungkap Fitriana, Sabtu 5 November 2022.
BACA JUGA:Besok, Festival Literasi 2022 Dimulai
Lanjut Fitriana, Festival Literasi 2022 dilaksanakan 5-7 November 2022. Pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sumsel juga meliputi beberapa lomba yakni, Literasi Sains, Baca Tulis, Budaya, Literasi Digital, Literasi Numerasi, dan Literasi Finansial. Perlombaan literasi dasar telah dimulai sejak September.
"Dari proses pendaftaran, seleksi administrasi hingga materi perlombaan dan para peserta yang mengikuti dalam lomba ini sungguh luar biasa atusiasnya," ujarnya.
Selain itu, ada juga pameran Naskah Kuno dan Photografi, Bedah Buku, Donasi Buku, Stan Literasi, Live Performance Musisi Nasional, di Dining Hall JSC Palembang.
Sementara, Duta Literasi Sumsel, Hj Ratu Tenny Leriva menambahkan, gerakan literasi ini harus digalakkan secara masif untuk mensosialisasikannya. Di Sumsel lanjut Leriva, baik kabupaten dan kota sudah dilantik Bunda Literasi dan Bapak Literasi.
BACA JUGA:'Kak Iva' Kukuhkan Duta Literasi SMA Negeri 18 Palembang
"Dengan dilantiknya Bunda dan Bapak Literasi ini dapat menjadikan ikon sampai di pelosok desa," ujarnya.
Selain itu, di kalangan anak muda juga sudah digalakkan sosialisasi literasi mulai dari sekolah di Sumsel.Kendati selain mensosialisasikan literasi, Leriva juga berharap hendaknya memanfaatkan digital sebagai tambahan berwawasan.
"Harus dilakukan sosialisasi secara berjenjang. Harus sesuai dengan minatnya masing-masing," tandasnya.