PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) IX, di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis 3 November 2022.
Pembukaan Rakernas JKPI IX tahun 2022 diawali dengan penampilan tari Gending Sriwijaya, Tari Nusantara, dan pemutaran video sejarah pusaka Kota Palembang.
Rakernas JKPI IX tahun 2022 diikuti 44 delegasi kabupaten/kota. Pembukaan ditandai dengan pemukulan drum dan rebana oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya, Wali Kota Palembang H Harnojoyo, dan Ketua Presidium JKPI Bima Arya.
"Melalui Rakernas JKPI ini dalam tujuan bersama mempertahankan budaya dan kota pusaka di Indonesia," kata Mawardi Yahya saat menyampaikan kata sambutan.
BACA JUGA:Momen JKPI, Pelaku Usaha Palembang Raih Omzet Rp10 Miliar
Mawardi Yahya menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sepakat dengan visi misi JKPI IX 2022. "Pemprov Sumsel satu tujuan dan sepakat untuk mempertahankan budaya, mempertahankan budaya dengan cara bersatu antara budayawan, pemerintah, dan masyarakat, tentunya ini tidak bisa kalau sebelah pihak saja," jelasnya.
Lanjut Mawardi Yahya, Pemerintah Daerah (Pemda) menjadi komitmen untuk mempertahankan Kota Pusaka pada daerah masing-masing.
"Termasuk salah satu komitmen Sumsel mempertahankan budaya yaitu memasang ornamen tanjak di tiap gedung OPD Sumsel agar masyarakat dan penerus bangsa menjaga warisan budaya," tutupnya.
Sementara, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengucapkan selamat datang kepada para tamu di Kota Palembang dan berterima kasih telah memilih Palembang sebagai tuan rumah.
BACA JUGA:Wako Palembang Ajak Delegasi JKPI Salat di Masjid Agung Joyo Wikromo
"Terima kasih telah memilih Palembang sebagai kota tertua, kota religius, dan kota pusaka untuk menjadi tuan rumah JKPI IX 2022," ucapnya.
Melalui Rakernas JKPI IX 2022 ini bertujuan melahirkan gagasan baru dalam tatanan budaya dan daerah Kota Pusaka semoga menjadi lebih maju.
"Sekali lagi saya sangat bangga pada hari ini Kota Palembang sebagai tuan rumah JKPI, mungkin ini 70 tahun lagi bisa digelar di Kota Palembang," tukasnya.