Hal ini menyebabkan kapal terpaksa ditarik kapal nelayan yang melintas agar bisa berlabuh ke pulau terdekat yakni, Pulau Tidung Kecil.
"Banyak penumpang yang kelelahan, mohon bantuan orang Puskesmas. Nah orang Puskesmas mohon bantuan tempat sementara di Tidung Kecil," tandas dia.
Sebelumnya, Sebuah kapal nelayan alami kebocoran di perairan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Senin, 17 Oktober 2022
Beruntung, nelayan dan perahunya terselamatkan.
BACA JUGA:Mantan Kadisdik Zulinto Beri Sinyal Maju Jadi Cawawako Palembang?
Personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi kapal tersebut.
Kapal nelayan itu langsung dibawa ke perairan terdekat.
Akhirnya, nelayan dan kapalnya sampai di Taman Terpadu RT 02/02, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Awalnya, petugas mendapatkan laporan dari warga yang mendatangi langsung pos jaga sekitar pukul 10.15 WIB.
Pelapor tersebut merupakan pemilik kapal yang alami kebocoran.
Menurut pelapor, kebocoran terjadi lantaran bagian belakang kapal terkena daratan.
“Kami terjunkan sebanyak empat personel yang dilengkapi peralatan berupa satu unit germor, pompa apung dan selang 2,5 inci," ujar Kepala Sektor 7 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Buang Miharja, Senin, 17 Oktober 2022.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Saksikan Penandatangan Kerja Sama LPKA Palembang dengan 11 Mitra Kerja
Proses evakuasi, ungkap Buang, berjalan lancar. Penanganan kebocoran dilakukan petugas sekitar 30 menit.
Setelah petugas berhasil membuang seluruh air dari dalam lambung kapal, maka dilakukan proses evakuasi. Air laut masuk ke dalam lambung kapal sepanjang sekitar 11 meter. Akibat kejadian itu, pemilik alami kerugian sekitar Rp 2 juta. (*)