SUMEKS.CO - Dua website di lingkungan Pemerinta Provinsi Sumatera Selatan diretas oleh hacker. Sebsiter tersebut yakni Website Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) dan Dinas Kehutanan
Laman depan situs DLHP Sumsel https://dlhp.sumselprov.go.id/ dan dan Dishut Sumsel https://dishut.sumselprov.go.id/ menampilkan tulisan “Aku vs Wong Tuamu“, diikuti tulisan “Hacked By Galang10 Ft PlrGns“
Ancaman terhadap dunia cyber terkadang sulit dikendalikan. Bahkan, kini hacker mulai menggunakan cara-cara baru untuk membajak website agar tak disadari oleh para pemilik dan penggunanya. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir.
Lakukan beberapa cara sederhana berikut untuk melindungi website-mu dari serangan hacker seperti di kutip dari dewaweb.com:
BACA JUGA:Dua Website Dinas Pemprov Sumsel Diretas
Lakukan backup data sesering mungkin
Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website. Buatlah satu tempat menyimpan data yang bisa membuatmu yakin datamu tidak akan hilang. Di Dewaweb, kamu tak perlu khawatir soal backup data, karena data di website-mu sudah secara otomatis ter-backup menggunakan Acronis Backup.
Gunakan firewall
Aplikasi firewall pada umumnya menyediakan fitur untuk memblokir serangan yang dilakukan hacker dan mampu menyaring spammer dan bot yang berbahaya bagi website. Firewall akan membaca setiap bit data yang melewatinya.
Di samping itu, aplikasi ini juga mampu memblokir situs tertentu yang berpotensi menyerang website lain. Langkah ini juga dapat memblokir IP address secara otomatis sehingga kamu tidak bisa lagi membuka website berbahaya yang dapat merugikan website-mu.
Gunakan SSL
Secure Socket Layer (SSL) bisa kamu gunakan dengan protokol yang sudah terenkripsi untuk mentransfer informasi antara website dan database. Hal ini tentu akan menyulitkan para hacker untuk masuk ke website yang sudah terlindungi SSL.
Selain membuat website menjadi makin aman, SSL juga mampu meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap website-mu.
Selalu update software dan aplikasi