Kasus stunting yang paling parah di wilayah Muratara, pernah terjadi terhadap dua bocah asal desa lesung batu, akibat kekurangan gizi saat proses kehamilan.
Mengakibatkan adanya kelainan, sehingga menghambat pertumbuhan anak dan osteogenesis imperfecta atau gangguan pada struktur tulang yang menyebabkan tulang mudah rusak, patah dan retak.(*)