JAKARTA, SUMEKS.CO - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Pandu Digital Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) melaksanakan kegiatan “Kick Off Literasi Digital Sektor Pendidikan Provinsi DKI Jakarta” untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 14 September 2022 di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mendorong siswa, guru dan tenaga kependidikan agar menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif serta berkarakter sehingga dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill dalam memaksimalkan manfaat dari internet dan meminimalisir dampak negatif internet.
Kegiatan ini terdiri dari dua sesi seminar Literasi Digital yang dilaksanakan secara hybrid, diikuti lebih dari 200 peserta luring yang berasal dari guru, tenaga kependidikan, dan siswa SMK kelas XII.
Kick Off Literasi Digital untuk SMK di Provinsi DKI Jakarta merupakan awal pelaksanaan dari rangkaian kegiatan seminar literasi digital sektor pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya akan berlangsung secara online mulai tanggal 15 September hingga 22 September 2022 dengan total target 50.000 peserta yang berasal dari guru, tenaga kependidikan, dan siswa SMK kelas XII yang mencakup wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.
BACA JUGA:Ini 4 Manfaat Teh Hitam
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.
Merespon hal tersebut, Kemenkominfo dan Pandu Digital berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia untuk meliterasi masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Slamet Santoso, Sekretaris Direktur Jenderal Aplikasi Informatika yang mewakili Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, menyampaikan bahwa literasi digital sektor pendidikan ditujukan untuk memberikan pemahaman dan wawasan mengenai literasi digital, “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman, wawasan yang cukup kepada teman-teman. Nanti kamidari Kemenkominfo melalui Pandu Digital, JSDI dan Kemendikbud akan memberikan pendidikan literasi digital untuk teman-teman di SMK ini,” ujarnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Anshar Syukur, Satuan Tugas Pandu Digital yang menjelaskan mengenai program literasi digital sektor pendidikan dari Kemenkominfo melalui Pandu Digital yang sudah menjangkau sekolah-sekolah di Indonesia, “Pandu Digital sudah merambah ke sekolah-sekolah di Indonesia kurang lebih sebanyak 500 sekolah,” jelasnya.
BACA JUGA:Kasus Sambo Siap Naik Sidang, Ibunda Brigadir J Minta Hakim Seadil-adilnya dan Seberat-beratnya!
Sunarto, Wakil Sekretaris JSDI dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada kegiatan hari ini, “Mudah-mudahan kegiatan kita pada kesempatan ini kedepannya bisa lebih maksimal untuk para siswa siswi SMK belajar bersama JSDI agar meningkatkan kecakapan digital.”
Kegiatan pembukaan diakhiri dengan peluncuran seremonial dengan penekanan tombol secara bersamaan oleh Slamet Santoso dan Arief Darmawan, Sub Koordinator Perancangan Aplikasi mewakili Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan Peluncuran literasi digital sektor pendidikan untuk sivitas akademik jenjang SMK dilanjutkan oleh dua sesi seminar literasi digital. Sesi pertama diisi dengan materi bertajuk
“Transformasi Digital Pendidikan Indonesia di Masa Depan” yang dibawakan oleh Arief Darmawan, dan “Ekstrakurikuler Pandu Digital” yang dibawakan oleh Ika Ayuvia Johan, perwakilan Pandu Digital, dan “Peran Pandu Digital dalam Penguatan Literasi Digital di Masyarakat” oleh Bambang Tri Santoso, Koordinator Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo untuk sesi pertama.
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Papua Barat Polisikan Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe