PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 1.200 karateka INKAI Sumsel dari berbagai DAN (sabuk) mengikuti ujian kenaikan tingkat, Minggu 25 September 2022 di Aula Markas Brimob Sumsel Bukit Besar Palembang. Ujian kenaikan tingkat ini terbesar kedua yang pernah diselenggatakan INKAI Sumsel setelah tahun 1974 silam.
Para karateka ini berasal dari beberapa kota di Sumsel yakni dari Palembang, Prabumulih, Pagaralam, dan Lahat. Dari Palembang sebanyak 800 karateka dari 26 ranting.
Ketua INKAI Sumsel, Ir H Syaiful Bakhri AR, MSi dalam sambutannya mengatakan ujian ini merupakan terobosan untuk meningkatkan kualitas para atlet.
Ujian kenaikan tingkat ini, kata Syaiful tidak semata-mata untuk mengejar sabuk, namun juga meningkatkan dispilin, teknis belajar dan kepribadian.
BACA JUGA:MAKI Bongkar Data Perjalanan Gubernur Papua Lukas Enembe ke Luar Negeri
Syaiful prihatin melihat moralitas dikalangan muda saat ini yang mengalami degradasi. "Dengan guru saja sudah tidak hormat. Namun melalui INKAI ini kita akan dilakukan nilai-nilai itu," tegas Syaiful.
Disisi lain dia juga meminta agar para senior yang melakukan penilaian agar objektif dari kelas hijau ke atas. Dalam kesempatan tersebut, Syaiful menambahkan agar seluruh ranting mengikuti ujian DAN zona Sumatera.
Sekretaris INKAI Sumsel, Herry Yazid menambahkan saat ini terdapat 1.500 atlet di Sumsel. Menurut Herry, Sumsel memiliki atlet potensi yang cukup banyak di setiap cabang, hanya saja butuh perhatian dan pembinaan. "Kita pantau lebih dalam lagi baik yang ada saat ini maupun yang baru muncul," kata Herry.
Selain menggelar ujian kenaikan tingkat, INKAI Sumsel menyerahkan bonus uang tunai untuk para atlet peraih medali emas dan perunggu pada Kejurnas INKAI ALT (Albert Lumban Tobing) Cup IV yang digelar di Cibubur Jakarta 26-28 Agustus lalu.
BACA JUGA:Selain Faktor Keturunan, 7 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Anda Rentan Terserang Diabetes
Medali emas diperoleh atlet atas nama Siti Destia pada kelas Kumite Senior Putri 61 Kg. Siti Destia mengalahkan atlit asal DKI Jakarta, Cindy Cristal.
Empat medali perunggu lainnya, diperoleh Sumsel dari Kata Junior Putri, Haliza Nur Fadhila, Kumite Pemula Putri -40 kg, Fedela Raissa, Kumite U21 Putra -84kg Ario Wicaksana dan Kumite Senior Putra -67kg, R. Ahmad Muflih.
Perolehan lima medali ini menempatkan Sumsel pada peringkat sepuluh besar se Indonesia.
Ketua INKAI Sumsel, Ir H Syaiful Bakhri AR, MSi mengatakan penyerahan bonus tersebut merupakan bentuk tali kasih dan suport dari INKAI Sumsel kepada para atlet.
Syaiful juga berjanji pihak akan mengembalikan kejayaan INKAI Sumsel sehingga semakin diperhitungkan di tingkat nasional.(*)