MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Untuk sekian kalinya perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Gunung Megang, menelan korban jiwa.
Kali ini, dialami pasangan suami istri (Pasutri) Mislian (63) dan Neni Suryani (53), warga Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.
Pasangan pasutri ini mengendarai motor Yamaha N-max warna hitam BG 3078 DAG. Diduga nekat menerobos pintu perlintasan Kereta Api.
Akibatnya sang istrinya tewas ditabrak Kereta Api Babaranjang no KA 3225A tujuan Palembang - Suka Cinta Lahat yang dimasini Joni (36) dan Asisten Masinis Jeplin (33) warga Palembang di rel perlintasan Kereta Api jpl.106 Dusun VII, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Sabtu (17/9) sekitar pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA:Kalahkan Persik Kediri, Arema FC Merangkak Naik pada Klasemen Sementara Liga 1 2022-2023
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal kedua korban yang merupakan Pasutri mengendarai sepeda motor Yamaha N-max warna hitam BG 3078 DAG.
Dimana, suaminya bernama Miskin membonceng istrinya Almarhumah Neni Suryani datang dari arah Muara Enim hendak menuju kearah Desa Gunung Megang Dalam.
Sesampai di pintu perlintasan KA Gunung Megang Dalam, ternyata pintu perlintasan sudah ditutup.
Namun pengendara sepeda motor tetap nekat menerobos pintu perlintasan kereta api. Ketika berada ditengah rel, tiba-tiba motor yang dikendarainya mengalami mati mesin.
BACA JUGA:125 Stand UMKM Ikuti Festival Rakyat Simpedes
Dalam waktu bersamaan dari arah Palembang datang KA Babaranjang tanpa muatan datang melintas sehingga kedua korban berusaha melompat menyelamatkan diri dan menabrak motornya sehingga terpental sejauh 4 meter.
Atas kejadian tersebut suaminya berhasil selamat tanpa menderita luka-luka.
Namun naasnya sang istrinya tertabrak KA sehingga menderita luka robek dikepala bagian atas, luka robek di kaki sebelah kanan dan meninggal dunia ditempat.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasatreskrim AKP Tony Saputra didampingi Humas Iptu RTM Situmorang membenarkan adanya kejadian tersebut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Luncurkan Smart Class