OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 38.313 warga Kabupaten Ogan Ilir akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir, M Kapidin Hanafi menyebutkan, jumlah ini merupakan data langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Ini data dari pusat," terang Kapidin kepada SUMEKS.CO, Senin, 12 September 2022.
Kendati sudah mendapatkan jumlah penerima BLT BBM, namun Kapidin belum bisa memastikan kapan jadwal pencairan BLT BBM tersebut kepada keluarga penerima manfaat.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran, Layanan Kesehatan Warga Rantau Panjang Dialihkan ke Rumdin Puskesmas
"Kita belum mendapatkan informasi, karena ini langsung ke PT Pos Indonesia," lanjut Kapidin.
Sebagaimana diketahui, besaran dana yang akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp600.000. Dimana, per bulannya per-KPM mendapatkan Rp150.000.
Terkait rencana pencairan BLT BBM di Kabupaten Ogan Ilir, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengungkapkan, bahwa Polres Ogan Ilir akan melakukan pengamanan dan pemantauan pendistribusian bantalan dana tunai yang nanti akan disampaikan ke masyarakat.
"Termasuk juga pendaftarannya pada tingkat desa," tegas Andi Baso.
BACA JUGA:ASN di Pemkab Ogan Ilir Terapkan Digital ID, Satu-Satunya di Provinsi Sumsel
Ditambahkan Andi, Polres Ogan Ilir sudah melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Pemkab Ogan Ilir dan seluruh Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir, untuk mengantisipasi dampak penyesuaian harga BBM.
"Untuk penyalurannya nanti kita akan siagakan personel di Kantor Pos di Kabupaten Ogan Ilir," lanjut Andi Baso.
Menurut Andi, hingga saat ini situasi dan kondisi wilayah Kabupaten Ogan Ilir masih aman dan kondusif, pasca kenaikan harga BBM.
"Alhamdulillah masih kondusif, termasuk suplai BBM dari Pertamina ke SPBU. Mudah-mudahan tidak ada gejolak di Ogan Ilir," harap Andi.(*)