Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat kami cintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam dan persemakmuran dan oleh banyak orang di seluruh dunia.
selama masa berkabung dan mengubah keluarga saya dan saya akan terhibur dan didukung oleh pengetahuan kita tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana ratu begitu luas dipegang.
Kondisi Kesehatan Memburuk
Ratu Inggris, Elizabeth meninggal dunia di usia 96 tahun, setelah kondisi kesehatannya semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA:Roadshow Bus KPK di Palembang, Beri Sosialisasi Secara Efektif Cegah Korupsi
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," demikian pernyataan Istana Buckingham.
Kesehatan Ratu Inggris, Elizabeth, dikabarkan dalam situasi yang memburuk. Bahkan, dokter kerajaan menyarankan kesehatan ratu 96 tahun itu untuk selalu dalam pantauan tim medis.
Diketahui, sang ratu, penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia, telah menderita apa yang disebut Istana Buckingham sebagai 'masalah mobilitas episodik' sejak akhir tahun lalu. Ratu Elizabeth bahkan juga dipaksa untuk mengurangi keterlibatannya dalam acara publik.
Dalam kondisi seperti ini, Ratu Elizabeth telah ditempatkan di retret Balmoral yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia. Kemarin, sang ratu telah menerima audiensi dari Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, Liz Truss.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 8.900 KPM Prabumulih Terima Bantuan BLT BBM
Kedatangan Truss untuk beraudiensi dengan ratu di Balmoral sendiri bukanlah kejadian yang lazim terjadi. Biasanya, audiensi terjadi di Istana Buckingham dan bukan di luar lokasi itu.
Momen terakhir peristiwa audiensi di luar Buckingham terjadi pada tahun 1952 di mana PM saat itu, Winston Churchill, bertemu ratu di Bandara Heathrow setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
Dalam momen dialog dengan ratu itu, Truss mengatakan seluruh negeri sangat prihatin dengan berita kesehatan Ratu Elizabeth yang memburuk.
Charles Jadi Raja
BACA JUGA:Alhamdulillah, 8.900 KPM Prabumulih Terima Bantuan BLT BBM
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9). Hal tersebut membuat pemerintah Ratu selama 70 tahun telah berakhir, dan putra sulungnya Pangeran Charles akan menjadi Raja Inggris.