Sementara, tangis duka rooster SMAN 2 Lahat pecah. Tim dengan sebutan Smandala Mutiara seakan tidak percaya kalah.
Impian membawa titel champipns ketiga kalinya setelah champions 2018 dan 2019, tidak terwujud.
"Kami kurang fokus. Finishing touch tidak bagus. Padahal, peluang poin banyak. Baik dari shooting maupun freethrow,"ujar Zuhairin, asisten coach Smandala Mutiara.
Trio Alvira Destra Cahyani, Septi Amelia Boru, dan Sefia Satriani Usman sebenarnya tampil greng. Ketiganya masing-masing meraup 14, 12, dan 9 poin.
BACA JUGA:Besok, Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Opening DBL South Sumatera Series 2022
Tapi, torehan tidak cukup beri kemenangan pada Smandala Mutiara. "Kami sudah berusaha maksimal,"ucap Alvira.
Bupati Lahat Cik Ujang yang datang bersama Ketua DPRD Fitrizal Hormizi di arena GOR Dempo terus memberikan semangat, ketenangan.
Bupati Cik Ujang terlihat memberikan kode jempol kepada pemain Samandala.
''Ada kalah ada menang. Ini pertandingan. Tapi saya lihat tim sudah berjuang,''jelas Bupati yang terus menyemangati tim nya yang kalah ini.
Kemudian bupati menghampiri ke tengah lapangan. Menepuk nepuk-nepuk punggung tim Smandala dan ikut berpose dengan tim runnerup 2022 ini
Sebagai rasa terimakasih atas dukungan fans, Bupati Cik Ujang mengajak para pemain mendekati tribun fans Smandala.
Hadir pada acara pentupan Gubernur diwakili Kadispora Sumsel H Rudi Irawan, Kadispora Palembang H Isnaini Madani, Ketua Perbasi Kota Palembang Dr Azwar Agus, Direktur Operasional Sumeks Grup Hj Muwarni, GM Sumeks Hj Nurseri, GM Sumeks Event Organizer Zaitun, Direktur Sumeks.Co H Mahmud, dan para perwakilan sponsor.(vis/ckm)