SUMEKS.CO, OGANILIR - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pepatah ini sesuai dengan apa yang dialami Ari Febriansyah (22), warga Kampung 1 Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya Selatan.
Betapa tidak, saat sedang fokus mencari nafkah dengan bentornya, tiba-tiba dikejutkan dengan kabar berita bahwa rumahnya terbakar sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (18/8).
"Aku tadi tu lagi narik bentor, terus ado yang nelpon ngenjuk tau rumah terkabar. Langsung aku kesini, dan bener bae abis galo sudah," tutur Ari.
BACA JUGA:Tim INAFIS Olah TKP, Keluarga Pedagang Sayur Keliling Yakini Jadi Korban Perampokan
Menurut pria yang mengaku masih lajang ini, saat terbakar kondisi rumah dalam keadaan kosong. Karena, rumah peninggalan neneknya tersebut hanya dihuni olehnya. Sedangkan, orang tuanya tinggal di Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara.
"Rumah ini sudah 13 tahun saya tunggu. Memang dari kecil saya tinggal sama nenek. Tapi, baru malam tadi rumah ini saya tinggal, karena saya tidur di Payakabung. Pas dapat berita rumah terbakar, ya kagetlah pastinya," lanjut dia.
Akibat peristiwa ini, Ari mengalami kerugian berupa barang-barang elektronik, surat tanah, serta pakaian yang juga ikut terbakar bersama rumah panggungnya tersebut.(ety)