SUMEKS.CO, Lagi, Dunia Sepak bola Indonesia berduka. Tri Fajar Firmansyah, anggota BTCY yang merupakan bagian dari Brigata Curva Sud (BCS), meninggal dunia setelah menjadi korban bentrok antarsuporter.
Meninggalnya Tri Fajar Firmansyah diumumkan melalui akun Instagram resmi PSS Sleman pada Rabu (3/8/2022). Keluarga besar PSS Sleman pun berduka.
BACA JUGA:Waspada Serangan Balik , Live Pukul 20.00 WIB Singapura v Indonesia Piala AFF U-16
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah," tulis pernyataan PSS. "Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambahnya.
BACA JUGA:Awal yang Manis di Piala AFF U-16, Timnas Indonesia Tekuk Filipina 2-0
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Tri Fajar Firmansyah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hardjolukito.
Tri Fajar Firmansyah merupakan korban dari bentrok antarsuporter yang terjadi di Yogyakarta jelang pertandingan Persis Solo versus Dewa United, 25 Juli lalu. Ia sejatinya tak terlibat dalam keributan tersebut. Waktu itu Tri Fajar Firmansyah sedang bekerja sebagai juru parkir di Babarsari, Yogyakarta.
Namun ia justru menjadi korban salah sasaran dari sweeping yang dilakukan sejumlah oknum suporter. Kematian Tri Fajar Firmansyah juga mendapat simpati dari kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati.
Melalui akun Instagram resminya, DPP Pasoepati menyampaikan bela sungkawa. Pasoepati mengirimkan doa terbaik bagi almarhum Tri Fajar Firmansyah.
"Keluarga besar @pasoepati turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami Tri Fajar Firmansyah bagian dari @bcsxpss.1976," tulis pernyataan DPP Pasoepati.
"Semoga almarhum husnul khotimah. Selamat beristirahat di tribun barumu kawan," lanjutnya.(skor/igpss)