SUMEKS.CO, LAHAT - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Lahat melakukan audiensi ke Pemkab Lahat dengan sejumlah OPD terkait, seperti Bapeda, DLH, Dinas PUPR, Dinaskertrans, Dinas PM- PTSP dan Dinas Perhubungan, serta dinas terkait lainnya, Senin (1/8).
S eperti diketahui, sebelumnya Pansus Batubara DPRD Lahat melalukan pengecekan lapangan di beberapa perusahaan tambang batu bara, terkait permasalahan tambang dari aduan masyarakat. Dalam audiensi tersebut, kembali Pansus DPRD Lahat meminta agar pihak Pemkab Lahat bisa bekerja sama mencari solusi permasalahan dari dampak tambang batu bara yang ada di Lahat. Agar adanya Pansus ini bisa berjalan baik dan menjawab permasalahan yang ada. "Kepada seluruh OPD agar memberikan data aturan dan dokumen lainnya terkait adanya permasalagam batubara," ungkap Chozali Hanan Ketua Pansus DPRD Lahat, Senin saat rapat di ruang Opproom Lahat. BACA JUGA:Pansus Batu Bara Minta Perusahaan Serius Tanggapi Keluhan Masyarakat Aturan dan data yang diminta, seperti permasalahan pinjam pakai jalan yang disampaikan oleh PT BMS beberapa waktu lalu. Sejak produksi pada 2020 lalu, ternyata pinjam pakai baru dilakukan pada Januari 2022. Selain itu ternyata beberapa persyaratan seperti pelebaran jalan dan pemeliharaan jalan belum sepenuhnya dilaksanakan. Lalu terkait tata ruang, disampaikan pihak PUPR bahwa tahun 2012 daerah tersebut bukan daerah tambang. Melainkan perkebunan, pertahanan dan pemukiman desa. Namun disampaikan DLH Lahat bahwa lahan tersebut mengacu pada aturan sebelumnya sebelum RTRW tahun 2012. "Termasuk kawasan Blok C (kawasan pemukiman, red) juga kawasan produksi pertambangan. Kalau memamg saat ini ada apa- apanya bisa disampaikan," ungkap Agus Salman, Kadis DLH Lahat. BACA JUGA:Mengaku Pengusaha Batu Bara, Pria Pengangguran di Lahat Cabuli Bocah SMP Berkali-kali Sementara Nizaruddin anggota Pansus Pansus DPRD Lahat dari Partai PPP menegaskan agar OPD Pemkab Lahat memberikan narasi terkait aturan dan kondisi saat ini. Sehingga permasalahannya diketahui masyarakat dan pihak pusat. "Jangan bermain cantik. Kalian para OPD dipilih Bupati untuk membangun Kabupaten Lahat. Lengkapi data untuk kita berhadapan dengan mereka," sampainya. Senada disampaikan Dedi Chandera Pansus DPRD Lahat dari partai PDI Perjuangan. Bila perlu ada foto dan video audio visual kondisi permasalahan tambang yang ada di Lahat untuk dilaporkan. Begitu pun anggota Pansus Batubara DPRD Lahat Sutra Imansah. Bila perlu ada aksi dari Pemkab Lahat terhadap perusahaan tambang Batubara yang melanggar perjanjian kerja sama. BACA JUGA:Diminta Tertibkan Angkutan Batu Bara, Pemprov Lempar Tanggung Jawab Selain itu pihaknya berharap agar DPRD Lahat dan Pemkab Lahat bersinergi berusaha memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat terkait masalah batu bara. "Agar masyarakat tahu bahwa Pansus DPRD benar-benar bekerja dan ada aksi nyata yang dilakukan untuk masyarakat Lahat. Bila perlu jalan kabupaten yang dilalui perusahaan tambang yang tidak taat aturan ditutup," bebernya. Beberapa permasalahan yang dibahas dalam audiensi diantarannya masalah CSR perusahaan, jaminan reklamasi peerusahan, jalan khusus, debu, lahan tambang dan lainnya. Sri Marhaeni Wakil Ketua II DPRD Lahat yang juga koordinator Pansus Batubara DPRD Lahat meminta agar Pansus ini ada hasilnya. Karena dibentuk dari semangat untuk mengatasi permasalahan masyarakat akibat tambang batu bara di Lahat. BACA JUGA:Masalah Debu Batu Bara, Minta Asosiasi Atau Aliansi Disatukan "Kalau kita tidak serius lebih baik dibubarkan. Data-data yang diminta nantinya juga akan diolah lagi dan berkoordinasi dengan tim Ahli. Jadi kepasa OPD agar terbuka dan memberikan informasi terkini. Karena yang kita hadapi pemerintah pusat," tegasnya. Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang SH menegaskan agar DPRD Lahat dan Pemkab Lahat bersatu untuk menangani masalah dan dampak dari tambang batubara yang ada di Lahat. Secara dokumen persyaratan tambang batubara di Lahat bisa produksi tentu sudah dipenuhi. Namun memang yang harus dicermati ialah pelaksanaan di lapangan, serta pengawasaannya yang harus dicermati. "Kita daerah harus tahu. Agar bisa dilaporkan ke pemerintah pusat," tukasnya. (gti)Pansus DPRD Lahat Minta Daerah Harus Tegas dan Ada Aksi Nyata
Senin 01-08-2022,19:31 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Edward Desmamora
Kategori :
Terkait
Jumat 14-11-2025,22:14 WIB
Polres Lahat Sikat 145 Pelaku dalam Ops Sikat II Musi 2025
Kamis 13-11-2025,13:23 WIB
PT Titan Infra Buktikan Komitmen Bangun Transportasi Terintegrasi Hingga ke Pelabuhan
Kamis 13-11-2025,07:34 WIB
Pencuri 17 Batang Besi Siku Sutet Milik PLN di Lahat Ditangkap, Sempat Kepergok Petugas Patroli
Kamis 06-11-2025,09:26 WIB
Aswen dan Komunitas PUSAKA Seganti Setungguan: Pelestari Senjata Tradisional Lahat
Selasa 04-11-2025,11:14 WIB
Taman Ribang Kemambang Disulap Jadi Ikon Wisata Baru Lahat, Bupati Bursah Zarnubi Tinjau Langsung
Terpopuler
Jumat 21-11-2025,15:04 WIB
Paket Bundling by.U dan Samsung: Cara Hemat Dapat Kuota Besar Setiap Bulan
Jumat 21-11-2025,18:58 WIB
Tak Hanya Smartphone, Poco Rilis Pad X1 dan Pad M1 di Acara F8 Series di Bali, Inilah Spesifikasinya
Jumat 21-11-2025,17:16 WIB
Atlet Panjat Tebing Universitas Bina Darma Sukses Raih Medali Perak dan Perunggu Porprov Sumsel 2025
Jumat 21-11-2025,20:35 WIB
Ditengahi Bupati, Kasus Kades Lempuing OKI Dikeroyok Oknum Anggota Berakhir Damai
Jumat 21-11-2025,14:10 WIB
Baru Pakai HP 5G? Ketahui Dulu Risiko, Keuntungan, dan Biaya Tambahannya
Terkini
Sabtu 22-11-2025,13:10 WIB
Kuasa Hukum Soroti Penetapan Tersangka Kasus KUR Fiktif Rp12 Miliar yang Terkesan Terburu-Buru
Sabtu 22-11-2025,13:04 WIB
Xiaomi 15T Versi Polosan Bisa Lebih Murah 1 Jutaan Dapat Internal 1TB Dibanding Series T Pro
Sabtu 22-11-2025,12:58 WIB
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bina Darma Ikuti Kuliah Umum Hulu Migas Bersama SKK Migas-Medco Energi
Sabtu 22-11-2025,12:42 WIB
HP Vivo S50 Pro Mini Tawarkan Kamera Periskop 50 MP dan Snapdragon 8 Gen 5
Sabtu 22-11-2025,12:15 WIB