SUMEKS.CO, PALEMBANG - Tarif sewa kios di Pasar 16 Ilir Palembang mencapai Rp35 juta-Rp90 juta per tahun.
Hal itu diungkapkan pegawai kios Diwa Collection Pasar 16 Ilir Palembang, Rian ketika diwawancarai SUMEKS.CO, Senin (1/8).
Rian mengatakan bahwa sebagian besar pedagang di Pasar 16 Ilir Kota Palembang menyewa kios tahunan. "Kalau pedagang disini rata-rata nyewa, jarang yang punya sendiri," kata Rian.
Dijelaskannya, tarif sewa kios di Pasar 16 mulai dari Rp35 juta sampai Rp90 juta per tahun, tarif yang ditentukan pemilik berdasarkan letak lokasi kios.
"Kalau letak kios di dalam tarif sewanya Rp35 juta, tapi kalau letak kios di luar pada posisi strategis yang sering dilalui pengunjung pasar harganya Rp90 juta per tahun," jelasnya.
Lanjut Rian, dengan tarif sewa yang terbilang tinggi, dia menyebutkan bahwa keuntungan yang didapat juga tinggi.
"Kalau tempat toko kami bekerja ini lokasinya kan strategis. Jadi kalau ramai, sehari bisa mendapat keuntungan dari menjual pakaian wanita, gamis, dan celana dengan harga Rp35 ribu hingga Rp250 ribu. Terhitung keuntungan mencapai Rp5 juta per hari, jadi sebulan dapat sekitar Rp150 juta," tutupnya.
Sementara, Segas, pedagang mie instan di Pasar 16 Ilir, dia menuturkan bahwa tarif yang dikenakan untuk membayar sewa lapak yakni Rp1,2 juta per bulan.
"Kalau lapak kan hanya buka tempat saja berjualan di pinggir atau tempat jalanan pasar, tarifnya lebih murah daripada kios pastinya, kalau saya Rp1,2 juta per bulan tempat yang strategis, namun ada yang tarif sewa harian Rp35 ribu per hari untuk lokasi biasa," tuturnya.
Lanjut Segas, dengan tarif sewa yang cukup mahal untuk lokasi strategis, juga mendatangkan banyak pembeli dibanding lokasi biasa.
"Kalau saya sehari rata-rata menjual 30 mangkok mie dengan harga Rp7 ribu per mangkok, jadi keuntungan kotor yang didapat dari berjualan mie instan per hari sekitar Rp200 ribu, kalau sebulan sekitar Rp6 juta," pungkasnya. (mg01)