Keluarga Temukan Jejak Digital Brigadir J Ketakutan hingga Menangis

Minggu 24-07-2022,07:10 WIB
Editor : Julheri

SUMEKS.CO, JAKARTA  — Autopsi ulang jenazah Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) rencananya akan dilakukan pada awal pekan ini.

Pengacara pihak keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, autopsi ulang jenazah rencananya dilakukan pada pada Senin, 25 Juli 2022, atau Selasa, 26 Juli 2022.

BACA JUGA:Prarekontruksi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Dimana Bharada E?

“Jadwal autopsi segera dilakukan awal minggu ini, Senin atau Selasa sambil menunggu kelengkapan dokumen dan tim yang melaksanakannya,” kata Kamaruddin Simanjuntak, Sabtu, 23 Juli 2022.

Selain itu, Kamaruddin juga mengakui, pihaknya telah menemukan jejak elektronik dugaan pembunuhan terencana terhadap Brigadir J.

Hal tersebut ia ungkapkan usai mendatangi Mapolda Jambi untuk mendampingi pihak keluarga memenuhi panggilan penyidik.

BACA JUGA:Panglima TNI Kerahkan yang Terbaik untuk Otopsi Jenazah Brigadir J

“Satu hal yang perlu diinformasikan adalah kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekaman elektronik,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pada rekaman elektronik tersebut terlihat almarhum Brigadir J mengalami ketakutan pada Juni 2022 hingga menangis.

“Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti,” katanya.

Kamaruddin juga menyebutkan, dugaan ancaman pembunuhan itu terus berlanjut kemudian ancaman itu masih berlangsung hingga satu hari menjelang kejadian.

“Namun salah satu yang saya pastikan, itu pengancamannya di Magelang (Jawa Tengah). Untuk TKP tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi di Magelang atau antara Magelang-Jakarta atau di rumah Ferdy Sambo,” terangnya.

Sementara, terkait penemuan dua handphone milik Brigadir J yang ditemukan di rumah dinas, Kamaruddin mengatakan pihaknya belum melakukan pengecekan.

“Saya belum periksa apakah itu handphonenya atau yang lain karena harus kita periksa terlebih dahulu,” kata Kamaruddin Simanjuntak.

Sekadar informasi, kasus penembakan Brigadir J yang terjadi pada Jumat, 8 Juli lalu membangkitkan kecurigaan publik.

Kategori :