SUMEKS.CO - Berbekal satu buah obeng tespen, Herman Syaputra (31) mengaku sebagai petugas PLN dan masuk ke rumah salah seorang korbannya.
D i dalam rumah korbannya seorang mahasiswa berinisial R di J l Demang Lebar Daun , L r Gembira Kelurahan Demang Lebar Daun , Kecamatan IB I, Palembang , tersangka Herman berhasil menggasak satu unit laptop. “Sebelumnya pelaku mengaku kepada korban sebagai petugas PLN yang akan mengecek listrik di rumah korbannya bermodalkan obeng tespen saja,” kata Kapolsek IB I Palembang, Kompol Roy A Tambunan SIP SIK. BACA JUGA:2 Sindikat Penipuan Online yang Ditangkap Siber Polda Sumsel Berstatus Napi, 1 Meninggal Akibat Covid S aat berpura-pura mengecek itu, korban sudah mulai curiga dengan tersangka. L alu diam-diam korban merekam aksi tersangka menggunakan handphone. “Hal itu dilakukan korban untuk mengantisipasi kalau benar memang o rang itu penjahat , korban sudah ada bukti rekaman," jelas Roy . A pa yang ditakutkan korban ternyata benar-benar terjadi. S aat korban lengah, tersangka masuk ke kamar dan mengambil Hp dan laptop,” kata Kompol Roy, kepada awak media Kamis (21/7). BACA JUGA:Kasus Dugaan Penipuan CPNS Rp 9,7 M, Anak Nia Daniaty Jadi Tersangka K orban kemudian membuat laporan polisi. T idak menunggu lama, tersangka Herman berhasil ditangkap di rumahnya yang berada di Jl Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang . " Kita juga mengamankan barang bukti laptop yang belum dijual dan satu unit sepeda motor Honda CBR yang dipakai pelaku saat mendatangi rumah korban,” tutup Roy. D i hadapan polisi, tersangka Herman mengaku sebagai petugas PLN hanya untuk mengelabui korban. D ia terpaksa melakukan terlarang itu lantaran butuh uang untuk membayar angsuran motor. BACA JUGA:Hati-hati Penipuan Berkedok Arisan Online yang Tawarkan Keuntungan Besar Marak Lagi “Saya sama sekali tidak paham tentang listrik Pak dan tidak pernah sakalipun bekerja di PLN. H anya modal n e kat saja, karena butuh uang untuk bayar cicilian motor bodong yang saya beli , ” ungkap nya. (dho)
Kategori :