Ada Tamu Mengaku Petugas PLN Masuk ke Rumah dan Terjadilah

Kamis 21-07-2022,19:55 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS.CO  - Berbekal satu buah obeng tespen, Herman Syaputra (31) mengaku sebagai petugas PLN dan masuk ke rumah salah seorang korbannya.

D i dalam rumah korbannya seorang mahasiswa berinisial R  di J l  Demang Lebar Daun ,  L r  Gembira Kelurahan Demang Lebar Daun ,  Kecamatan IB  I, Palembang , tersangka Herman berhasil menggasak satu unit laptop.

“Sebelumnya pelaku mengaku kepada korban sebagai petugas PLN yang  akan  mengecek listrik di rumah korbannya  bermodalkan obeng tespen saja,” kata Kapolsek  IB  I Palembang, Kompol Roy A Tambunan  SIP SIK.  

BACA JUGA:2 Sindikat Penipuan Online yang Ditangkap Siber Polda Sumsel Berstatus Napi, 1 Meninggal Akibat Covid

S aat berpura-pura mengecek itu, korban sudah mulai curiga dengan tersangka. L alu diam-diam korban merekam aksi tersangka menggunakan handphone.

“Hal itu dilakukan korban untuk mengantisipasi kalau benar memang o rang itu penjahat ,   korban sudah ada bukti rekaman," jelas  Roy .

A pa yang ditakutkan korban ternyata benar-benar terjadi.   S aat korban lengah, tersangka masuk ke kamar dan mengambil Hp dan laptop,” kata Kompol Roy, kepada awak media Kamis (21/7).

BACA JUGA:Kasus Dugaan Penipuan CPNS Rp 9,7 M, Anak Nia Daniaty Jadi Tersangka

K orban kemudian membuat laporan polisi. T idak menunggu lama, tersangka Herman berhasil ditangkap di rumahnya  yang berada di Jl Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang .

" Kita juga mengamankan barang bukti laptop yang belum dijual dan satu unit sepeda motor Honda CBR yang dipakai pelaku saat mendatangi rumah korban,” tutup Roy.

D i hadapan polisi, tersangka Herman mengaku sebagai petugas PLN hanya untuk mengelabui korban. D ia terpaksa melakukan terlarang itu lantaran butuh uang untuk membayar angsuran motor.

BACA JUGA:Hati-hati Penipuan Berkedok Arisan Online yang Tawarkan Keuntungan Besar Marak Lagi

“Saya sama sekali tidak paham tentang listrik Pak dan tidak pernah sakalipun bekerja di PLN.  H anya modal n e kat saja, karena butuh uang untuk bayar cicilian motor bodong yang saya beli , ”   ungkap nya. (dho)

Kategori :