SUMEKS.CO, LUBUK SEBERUK - Beberapa perwakilan masyarakat yang didominasi pasangan usia subur di Lubuk Seberuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) antusias mengikuti kegiatan sosialisasi kesehatan dan pencegahan stunting. Acara tersebut, diadakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI bersama anggota komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago, Rabu (20/7) pagi.
H Muhamad Lubis SKM MKes, Kepala Dinas DPPKB Kabupaten OKI yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pendek belum tentu stunting. Tapi kalau stunting sudah pasti pendek. "Jangan sampai ada anak stunting tidak kita pantau dan jangan sampai ada pasangan baru menikah lalu melahirkan anak stunting lagi," ujarnya.
Beruntung, pihaknya dibantu DPR RI berupaya melakukan sosialisasi karena stunting tidak bisa diselesaikan oleh petugas kesehatan saja melainkan harus dibantu oleh semua pihak. "Pemerintah dalam hal ini mengawasi dan memantau balita dan Ibu hamil supaya dalam kondisi keadaan sehat," sebutnya.
BACA JUGA:Irma Suryani : Kebersihan Jamban dan Rumah juga Dapat Cegah Stunting
Evi Silviani SKom MM, Kabid Adpin BKKBN Provinsi menambahkan, pentingnya dilakukan sosialisasi supaya stunting dapat dicegah hingga dituntaskan. "Sosialisasi itu penting untuk mewujudkan pengentasan stunting," imbuhnya.
Sementara itu, Irma Suryani Chaniago menegaskan, yang namanya stunting itu bukan hanya pendek tapi juga berpengaruh pada perkembangan otak, dalam hal ini otaknya gagal bukan bukan otaknya mati. "Tapi ada pula stunting yang gagal tumbuh kembang otak," tukasnya mengaku untuk itu stunting harus dicegah sedini mungkin bahkan sejak usia remaja.
Dalam kesempatan itu, juga dihadiri anggota DRPD OKI H Agustam SE MSi dan juga diberikan doorprize bagi masyarakat yang beruntung menjawab pertanyaan seputar masalah stunting. (ril)