Gugatan menuding, “TikTok telah secara khusus mengatur dan menentukan video Blackout Challenge, menampilkan pengguna yang dengan sengaja mencekik diri mereka sendiri hingga kehilangan kesadaran, sesuai dan cocok untuk anak-anak.”
Juru bicara TikTok, Mahsau Cullinane, memberikan pernyataan perusahaan yang sebelumnya. “Challenge mengganggu ini tampaknya dipelajari orang dari sumber selain TikTok dan sudah ada sebelum platform kami. (Challenge ini) tidak pernah menjadi tren di TikTok. Kami tetap waspada dan berkomitmen terhadap keselamatan pengguna dan akan segera menghapus konten terkait jika ditemukan,” kata Cullinane.
Sebagai pengingat juga, sebelum viral Blackout Challenge TikTok, sebelumnya juga viral aksi tantangan serupa yang di media sosial lainnya. Tantangan tersebut misalnya Ice Bucket Challenge yang juga menyebabkan beberapa orang meninggal dunia karena hipotermia lantaran mandi dengan air beku atau air sangat dingin. (jawapos)