Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tempe dan Tahu Palembang Pasrah

Sabtu 26-02-2022,14:34 WIB
Editor : wiwik

SUMEKS CO Pengrajin kedelai tetap berjualan tempe dan tahu seperti biasa kendati sepekan terakhir harga kedelai di Palembang naik signifikan Harga kedelai memang naik Tapi Alhamdulillan di sini ada yang mogok produksi seperti di daerah lain kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri 23 2 Diketahui produksi tempe dan tahu terhenti di di Jakarta Mereka mogok berproduksi lantaran tingginya modal produksi kedua komoditi itu Raimon berharap seperti dilansir di web resmi Pemkot Palembang harga kedelai kembali normal Sehingga tidak memberatkan pengrajin Sementara Abdul salah seorang penjual tempe mengatakan sejak harga kedelai naik pasrah saja Dia harus memutar otak agar tempe tetap bisa dijual tanpa menaikkan harga Harus mutar otak agar tempe ini tetap laku di pasaran Paling tidak kami harus mengurangi produksi itu cara paling mungkin saat ini untuk mengurangi kerugian katanya Saat ini harga kedelai naik terus hingga menyentuh angka Rp11 500 per kilogram Akibatnya dari produksi awal 150 kilogram per hari kini menjadi 140 kilogram saja per hari Karena harga kedelai mahal jadi kita pangkas sekitar 10 kilogram Sebab kalau kualitasnya dikurangi atau harganya dinaikkan takutnya orang tidak mau beli ujar Abdul Ia menambahkan belum menemukan bahan utama pengganti untuk pembuatan tempe Kalau bisa pakai kacang yang lain mungkin saja mau ganti Tapi tidak bisa karena kedelai adalah bahan dengan kualitas terbaik untuk pembuatan tempe Abdul berharap agar pemerintah bisa segera menemukan solusi dan alternatif bagi pengrajin tempe dan tahu agar tetap bisa bertahan wk nbsp

Tags :
Kategori :

Terkait