Tujuh ABK Kapal Hantu Sekap Tiga Anggota Polairud Polda Sumsel

Minggu 01-05-2022,15:53 WIB
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS CO Direktorat Polairud Polda Sumsel menangkap satu kapal tanpa identitas dengan kecepatan 100 Km jam atau yang biasa disebut Kapal Hantu saat melintas di perairan Sri Menanti Tanjung Sereh Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Sabtu 30 4 sekitar pukul 23 30 WIB Saat akan dilakukan penggerebekan tiga anggota Polairud Polda Sumsel sempat disandera oleh tujuh orang Anak Buah Kapal ABK yang berada di

Kapal Hantu bermesin 800 PK tersebut Kita menerima informasi dari masyarakat akan ada transaksi Benih Baby Lobster BBL atau Benur di wilayah perairan Sri Menanti dengan menggunakan Kapal Besar yang rencananya akan dibawa ke Singapura dan Vietnam kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan saat merilis ungkap kasusnya di Mapolairud Polda Sumsel Minggu 1 5 siang caption id attachment 327982 align aligncenter width 650 Kapolda Sumsel dan Wakapolda Sumsel saat melihat langsung barang bukti Kapal Hantu Foto edho sumeks co caption Kemudian setelah dilakukan penyelidikan ditemukan titik keberadaan

Kapal Hantu tersebut Namun pada saat dilakukan penangkapan terjadi perlawanan dari pelaku yang berada di Kapal Hantu dengan menyandera tiga orang anggota Polairud Polda Sumsel untuk dibawa kabur Anggota disandera dan disekap menggunakan senjata tajam jenis parang panjang Karena terdesak anggota kita melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan dua orang pelaku yang ada di Kapal ujar Kapolda Toni didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi

BACA JUGA Polairud Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan Benur Senilai 52 Miliar Atas kesigapan petugas yang disandera tadi Kapolda yang didampingi Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol YS Widodo ini menegaskan enam pelaku langsung diringkus dan satu orang melarikan diri dengan menyeburkan diri Satu orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke laut dua diberikan tindakan tegas terukur dan masih dalam perawatan medis di RS Bhayangkara ungkap

Kombes Pol Widodo Kapal hantu tersebut saat digeledah mengangkut 21 box sterefoam yang berisikan benih baby lobster atau Benur sebanyak 157 ribu ekor yang akan dibawa ke Singapura via Batam Iya modusnya sama seperti yang kita ungkap beberapa hari lalu

Semua Benur asal Lampung terangnya Barang bukti sebanyak 21 box sterofoam warna putih dilapisi plastik warna hitam berisi BBL sebanyak 158 800 ekor jenis pasir 156 200 ekor dan jenis mutiara 2 600 ekor senilai Rp 16 miliar berhasil diamankan Kita juga mengamankan Kapal Hantu 800 PK 4 mesin x 200 PK merk Yamaha 10 buah jeriken plastik isi 50 liter dan 20 buah jeriken plastik isi 35 liter terang Widodo dho

Tags :
Kategori :

Terkait