Hutama Karya Siap Optimalkan Sumber Daya pada Momen Libur Nataru 2025/2026
Diskusi lintas sektor yang digelar Hutama Karya bersama Komisi VI DPR RI, terkait persiapan Nataru 2025/2026.--
Sebagai bagian dari strategi menjaga kelancaran arus lalu lintas, Hutama Karya menyiapkan pengoperasian fungsional sejumlah ruas baru, yakni Tol Palembang-Betung Seksi 2 (Musi Landas-Pulau Rimau) serta Junction Palembang.
Dua ruas tol ini akan dioperasionalkan sesuai dengan kebijakan dan arahan dari Badan Pengelola Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum.
BACA JUGA:Jembatan Tol Pekanbaru Kini Tersambung, Hutama Karya Catatkan Pencapaian Signifikan
BACA JUGA:Pengelolaan Media Hutama Karya Diakui di Ajang MRA 2025 dan ICCS 2025
Selain itu, Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) juga telah dioperasikan secara fungsional sejak 7 Desember 2025 guna mempercepat mobilisasi bantuan bencana dan mempermudah aksesibilitas masyarakat di Provinsi Aceh.
Dalam diskusi strategis tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib, menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
"Curah hujan dan potensi genangan air harus menjadi perhatian di seluruh ruas tol. Pada periode Nataru ini cuaca cenderung ekstrem, sehingga perlu disiapkan fasilitas bengkel, layanan derek, serta ketersediaan SPKLU bagi pengguna kendaraan listrik. Belajar dari bencana yang terjadi, koordinasi yang lebih intens dengan BMKG menjadi sangat penting agar langkah antisipasi dapat dilakukan lebih cepat dan lebih tepat," tutur Ahmad Labib.
Menanggapi hal tersebut, Hutama Karya menyampaikan bahwa dalam menghadapi periode Nataru, perusahaan telah menyiagakan layanan derek di seluruh ruas tol yang dikelola, dengan jumlah dan penempatan yang disesuaikan pada tiap wilayah untuk memastikan kendaraan yang mengalami kendala di tengah ruas tol dapat segera dievakuasi ke Gerbang Tol terdekat atau titik layanan terdekat.
BACA JUGA:Hutama Karya Siap Berikan Potongan Tarif Tol, Dukung Kelancaran Libur Nataru
BACA JUGA:Hutama Karya Dukung Kementerian PU Perkuat Penanganan Bencana di Pulau Sumatera
Selain itu, Hutama Karya juga memastikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang tersebar di sejumlah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) pada ruas utama JTTS guna mendukung pengguna kendaraan listrik selama perjalanan.
"Sebagai langkah antisipasi cuaca ekstrem, Hutama Karya menyiapkan dukungan informasi melalui Variable Message Sign (VMS) yang akan menayangkan prakiraan cuaca dari BMKG serta imbauan keselamatan secara berkala, sehingga pengguna jalan dapat memperoleh informasi kondisi terkini dan melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



