Ratusan Karya Pemuda Warnai Penutupan Kreativesia 2025 Palembang, Ekonomi Kreatif Menguat

Kemenpora Tutup Kreativesia 2025: Sumsel Siap Jadi Poros Gerakan Kreatif Nasional--
PALEMBANG, SUMEKS.CO- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pelayanan Pemuda secara resmi menutup gelaran Kreativesia 2025 di Lapangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu malam 18 Oktober 2025.
Penutupan ini menandai berakhirnya salah satu ajang kreatif nasional yang dinilai efektif membuka ruang tumbuhnya ide, inovasi, serta kolaborasi anak muda di sektor industri kreatif.
Deputi Bidang Pelayanan Pemuda Kemenpora, Yohan, yang hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga RI dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas animo dan partisipasi para peserta gelaran Kreativesia 2025.
Menurutnya, Kreativesia 2025 bukan sekadar panggung pamer ide, melainkan instrumen nyata dalam membangun ekosistem kreatif melalui sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas pemuda.
“Pemuda memiliki peran strategis sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan. Lewat kegiatan seperti ini, kami berharap akan lahir lebih banyak pemuda kreatif, adaptif, dan berdaya saing global,” ujar Yohan saat penutupan.
Sambutan Gubernur Sumatera Selatan yang dibacakan Sekretaris Daerah(Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Edward Chandra, ditegaskan bahwa Palembang dan Sumatera Selatan siap menjadi simpul penting gerakan kreatif nasional.
BACA JUGA:Festival Kreatif Sriwijaya 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Wastra Sumsel
BACA JUGA:Arindha Sukma dan Mojao Art, UMKM Kreatif yang Angkat Songket Silungkang ke Dunia Fashion Modern
Sekda menekankan tiga pilar utama dalam penguatan peran pemuda di sektor ekonomi kreatif.
“Ada tiga hal utama soal pemuda. Pertama, membangun iklim ekonomi kreatif untuk mencetak 1.000 ‘sultan muda’. Kedua, transformasi digital sebagai tonggak penting ekosistem kreatif. Ketiga, persahabatan dan dari Palembang, Sumatera Selatan siap menjadi poros gerakan kreatif Indonesia,” katanya.
Pernyataan tersebut merefleksikan target jangka panjang daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi melalui inovasi, memanfaatkan teknologi digital, serta memperkuat jejaring lintas wilayah.
Sepanjang penyelenggaraan Kreativesia 2025, ratusan peserta dari berbagai daerah memamerkan karya inovatif yang lahir dari proses kreatif dan kolaboratif.
Beragam sektor industri kreatif ditampilkan mulai dari desain produk, kuliner inovatif, gim dan aplikasi digital, kriya, fotografi, mode, hingga karya audio-visual.
Karya-karya tersebut mencerminkan besarnya potensi pemuda dalam mendukung transformasi ekonomi daerah melalui sektor kreatif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: