Dana Hibah Rp20,5 Miliar Gagal Cair, Pengurus KONI Sumsel 2024 Lempar Tanggung Jawab, Eks Sekum: Terlalu Naif!
Sungguh ironis, gagalnya pencairan dana hibah Rp20,5 miliar KONI Sumsel, pengurus baru melempar tanggung jawab kepada pengurus periode sebelumnya--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sungguh ironis, gagalnya pencairan dana hibah Rp20,5 miliar KONI Sumsel, pengurus baru melempar tanggung jawab kepada pengurus periode sebelumnya.
Pengurus KONI Sumsel masa bakti 2023-2027, dinilai melempar tanggungjawab kegagalan pencairan dana hibah Rp20,5 miliar KONI Sumsel kepada pengurus yang lama, dengan alasan proposal tidak memenuhi syarat.
Ya, Mantan Sekretaris Umum KONI Sumsel periode 2020-2024, Suparman Roman, berpendapat jika kegagalan itu terjadi lantaran tak adanya upaya dari Pengurus KONI Sumsel saat ini.
Padahal, menurut Suparman, proses proposal tersebut tidak bermasalah karena sudah dibahas oleh Dispora dan komisi V.
BACA JUGA:Terancam 2 Tahun 6 Bulan Penjara, Dua Terdakwa Korupsi KONI Sumsel Minta Bebas
"Hanya saja, tidak ada langkah gerak cepat dari pengurus baru untuk menindaklanjuti proposal tersebut," kata Suparman.
Justru sambung Suparman, pengurus baru disibukkan dengan euforia kemenangan Yulian Gunhar yang barhasil menjadi ketua umum KONI Sumsel 2023-2027.
Meskipun, banyak dugaan praktik kecurangan yang dilakukan dengan cara kurang bermartabat dan penuh tipu muslihat.
Sebelumnya, dana hibah Rp20,5 miliar sudah di plot oleh komisi V DPRD Provinsi untuk dianggarkan sebagai dana hibah KONI tahun 2024.
Pembahasan tersebut dilakukan saat rapat APBD bersama Dispora dan KONI tahun 2023 lalu.
Dana hibah tersebut diusulkan mengingat pada tahun 2024, ada momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara-Aceh pada September 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: