TPS 26 Sidomukti Plaju Bernuansa Adat Palembang, Ketua KPPS: Ingatkan Anak Muda Terus Cintai Budaya Lokal

TPS 26 Sidomukti Plaju Bernuansa Adat Palembang, Ketua KPPS: Ingatkan Anak Muda Terus Cintai Budaya Lokal

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 26 Sidomukti Plaku menggunakan nuansa adat Palembang. Foto: Naba/sumeks.co--

TPS 26 Sidomukti Plaju Bernuansa Adat Palembang, Ketua KPPS: Ingatkan Anak Muda Terus Cintai Budaya Lokal

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pada penyelenggaraan Pemilu 2024, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 26 Sidomukti menggunakan nuansa adat Palembang. 

TPS Sidomukti berlokasi di Lorong Sidomukti, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan pantauan SUMEKS.CO di lokasi pada Rabu 14 Februari 2024 pagi, nuansa adat Palembang di TPS 26 Sidomukti terlihat mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan baju adat Palembang. 

Juga diiringi musik Gending Sriwijaya pada suasana pencoblosan. Begitu juga dekorasi tempat menggunakan konsep pelaminan khas Palembang. 

BACA JUGA:Ambruk Setelah Berjuang Melakukan Pencoblosan, Seorang Pemilih di Baturaja Meninggal Dunia di TPS

TPS 26 Sidomukti memiliki konsep unik, bernuansa adat Palembang tentunya memiliki alasan tersendiri oleh pihak KPPS setempat. 

Ketua KPPS TPS 26 Sidomukti Didi Suhadi, SSos mengatakan bahwa konsep nuansa adat Palembang. 

"Kita bersama inisiatif sendiri ingin menggunakan nuansa adat Palembang karena sekarang sudah jarang dipakai masyarakat Palembang pada kegiatan-kegiatan tertentu," katanya. 

Diungkapkan Didi Suhadi bahwa tujuan dari nuansa adat Palembang juga untuk mengingatkan anak muda agar terus mencintai budaya lokal. 

BACA JUGA:Nekat Pakai Sepeda Motor, Kajati Sumsel Bersama Istri Ikut Nyoblos di TPS 028

"Kita juga bertujuan mengingatkan anak muda betapa pentingnya budaya kita. Beberapa menggunakan baju adat, selebihnya panitia lain menggunakan batik dan kebaya serta tanjak untuk pria," ungkapnya. 

Didi Suhadi juga menjelaskan bahwa pakaian adat Palembang yang dikenakan tidak menyewa atau mengeluarkan biaya. 

"Alhamdulillah ini kita dapat dukungan dari warga sekitar yang ada usaha pelaminan dan penyewaan kostum agar meminjamkan ke kami. Jadi warga disini saling bantu," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: