Dihantam Truk di Pangkalan Balai, Pasutri Guru Dijemput Maut, Korban Terjepit Bengkel Las
TKP kecelakaan maut yang menewaskan pasutri di Pangkali Balai, Banyuasin Selasa pagi. Foto: Akda/sumeks.co--
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Truk tangki modifikasi dengan nopol BG 8311 KL, menabrak pengendara sepeda motor dan rumah di Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung, Selasa 22 Agustus pagi.
Akibat peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin tepatnya dekat pusat kuliner Pangkalan Balai itu, pasangan suami istri (pasutri) tewas di tempat.
"Kejadian pas adzan salat subuh, " kata Abdul Hamid saksi.
Kedua korban menggunakan motor Honda scoopy nopol BG 6125 BAT dari arah Pangkalan Balai menuju Palembang, dan tiba di tempat kejadian ditabrak truk minyak modifikasi asal Sungai Angit dari Palembang menuju Betung.
BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal, 2 Remaja Pengendara CBR Meninggal Dunia di Depan Lapangan Golf PALI
"Ditabrak truk, dan kondisi truk sedang kosong," ujarnya.
Usai kejadian korban sempat terpental beberapa meter, dan truk terus melaju beberapa meter hingga akhirnya truk setop usai menabrak rumah yang dijadikan tempat bengkel las.
Pasutri semasa hidup. Foto: dokumen/sumeks.co--
Korban sendiri baru dievakuasi oleh warga bersama pihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin.
"Informasinya meninggal," katanya.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Terpeka OKI, Pasutri Pengurus Partai Gelora Asal PALI Meninggal
Neli pemilik bengkel mengatakan saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi, karena sedang berada di rumah di pasar Pangkalan Balai.
"Bengkel buka siang saja, kalau malamnya kami tidur di rumah di pasar. Alhamdulillah dijauhkan balak, biasanya kami tidur tepat di lokasi ditabrak," terangnya.
Informasinya yang diperoleh, identitas korban Romi Yudistira. Korban hendar hendak melaksanakan yudisium pada hari Rabu mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: