Banner Pemprov
Pemkot Baru

Perbaikan Infrastruktur di Jalan Tol Kayuagung-Palembang Dipercepat Jelang Nataru

Perbaikan Infrastruktur di Jalan Tol Kayuagung-Palembang Dipercepat Jelang Nataru

Petugas lakukan perbaikan di jalan tol Kayuagung-Palembang. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

"Dimana dengan fokus pencapaian zero lubang, melalui pengerahan 7 tim sapu lubang. Jadi, setelah periode Nataru berakhir, program perbaikan besar akan dilanjutkan kembali sesuai rencana kerja," terang dia. 

Achmad menyebut, untuk selama pekerjaan berlangsung, ruas tol tetap dapat dilalui dua arah serta di Nataru kali ini masih diterapkan skema rekayasa lalu lintas sepanjang 3,7 km. 

Yaitu mulai dari KM 345+150 hingga KM 348+850, yang dirancang untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar dan aman. 

BACA JUGA:Jadi Jalur Strategis Libur Nataru 2025/2026, Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Jalan Tol Terpeka dan Palindra

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Dikebut, Waktu Tempuh Antar Wilayah Kian Dekat

Selain itu, lanjut dia, untuk meningkatkan kualitas layanan jalan, pelaksanaan program perbaikan ini juga memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah. 

Dimana, untuk kegiatan perbaikan melibatkan lebih dari 600 tenaga kerja, yang sebagian besar berasal dari wilayah Sumatera Selatan, sekaligus mendorong pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara optimal, khususnya penggunaan material, peralatan, dan jasa lokal. 

Jadi, ditambahkan Achmad, dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan infrastruktur, tetap

berkontribusi nyata dalam penciptaan lapangan kerja dan penguatan ekonomi daerah. 

BACA JUGA:2 Pencuri Kabel Penerangan Jalan Tol Berhasil Diamankan Polsek Indralaya Saat Operasi Sikat Musi 2025

BACA JUGA:Perkuat Layanan dan Respon Cepat, Hutama Karya Uji Coba End-to-End Call Center di Jalan Tol Regional Sumbagsel

Selain itu, sambungnya, dalam hal pelayanan operasional menjelang puncak arus Nataru untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik, pihaknya mempersiapkan sejumlah peningkatan layanan terintegrasi. 

Yaitu meliputi penguatan layanan transaksi – GT Kramasan. Ini guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan dan meminimalkan antrean. 

Pihaknya menyiapkan, 8 unit mobile reader. Layanan top up saldo uang elektronik dan gerak Perbankan. Termasuk juga penyediaan 5.000 kartu uang elektronik baru. 

"Kami juga mensiagakan petugas transaksi dan teknisi siaga 24 jam. Juga optimalisasi layanan Lalu Lintas," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait