Warga Kedaton Kayuagung Terhambat Terima Bantuan, Data Tak Sinkron
Petugas Kelurahan Kedaton mendatangi rumah Emi. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Ia juga mengakui bahwa Lurah Kedaton belum pernah bertemu langsung dengan Emi.
“Jadi terkait bantuan, memang ada beberapa kendala. Selain masalah tanah dan data, Ibu Emi juga berstatus sebagai pekerja," ungkapnya.
Namun, diterangkan Ahmad, bahwa pihaknya telah menurunkan tim perangkat kelurahan ke lapangan untuk melakukan pendataan dan verifikasi ulang terhadap kondisi Ibu Emi.
BACA JUGA:Perdana Peringati Hari Bhakti Kemenimipas, Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Salurkan Bantuan Sosial
BACA JUGA:Ratu Dewa Perjuangkan Bantuan Perumahan, 1.500 Rumah Tak Layak Huni Segera Diperbaiki
“Tim kami sudah turun ke lapangan dan kami akan mengusahakan agar Ibu Emi mendapatkan bantuan yang layak. Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,” bebernya.
Lalu, masih kata Ahmad, bahwa pihak Kelurahan Kedaton tidak pernah menghapus data-data penerima bantuan dalam bentuk apapun.
Dimana penentuan penerima bantuan sepenuhnya menjadi kewenangan pendamping PKH dan Dinas Sosial OKI.
“Penentuan penerima bantuan itu ada mekanismenya. Kami dari pihak kelurahan hanya bertugas mendata dan mengusulkan. Keputusan akhir ada di tangan pendamping PKH dan Dinas Sosial,” terangnya.
BACA JUGA:Kabag Kesra Ogan Ilir Salurkan Bantuan Sosial ke Penderita Akalasia Esofagus di Tanjung Pasir
Untuk diketahui, adapun kondisi rumah Emi yang tinggal bersama dengan kedua anaknya sangat memprihatinkan, berdinding plastik bekas, seng bekas, dan kayu yang sudah lapuk dan terdapat lubang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


