Eks Direktur PDAM Tirta Betuah Jarang Masuk Paska Kejari Banyuasin Gencar Usut Dugaan Korupsi di PDAM
Eks direktur PDAM Tirta Betuah jarang masuk paska kejari banyuasin gencar usut dugaan korupsi di PDAM.--
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Sri Hartini, eks Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin "menghilang" paska Kejaksaan Negeri Banyuasin melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di PDAM Tirta Betuah.
Berdasarkan informasi Sri Hartini sejak tidak menjabat lagi sebagai Direktur PDAM Tirta Betuah, yang bersangkutan masih merupakan pegawai/staf PDAM Tirta Betuah.
"Beliau infonya ke Pulau Jawa," kata Narsum yang enggan disebutkan namanya.
Diduga yang bersangkutan “menghilang” karena ada kaitannya dengan kasus yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Negeri Banyuasin di PDAM Tirta Betuah Banyuasin.
BACA JUGA:Pasokan Air Tak Mengalir Seminggu Kedepan, Tapi Bayaran PDAM Mahal 'Minta Ampun'
BACA JUGA:Bayar Tagihan PDAM Lewat BRImo, Tak Lagi Harus ke Kantor dan Takut Telat Tiap Bulannya
Apalagi Kejaksaan Negeri Banyuasin tengah gencar melakukan pemeriksaan sejumlah saksi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Tirta Betuah.
"Eks Direktur PDAM dan sejumlah saksi telah diperiksa," ungkapnya.
Direktur PDAM Banyuasin Hendra Gunawan ketika dikonfirmasi mengatakan kalau yang bersangkutan masih staf PDAM Tirta Betuah cabang Talang Kelapa.
Diakuinya dari laporan staf pegawai PDAM Tirta Betuah cabang Talang Kelapa yang bersangkutan sering tidak masuk kerja.
BACA JUGA:Pasokan Air Tak Mengalir Seminggu Kedepan, Tapi Bayaran PDAM Mahal 'Minta Ampun'
BACA JUGA:Bayar Tagihan PDAM Lewat BRImo, Tak Lagi Harus ke Kantor dan Takut Telat Tiap Bulannya
"Banyak tidak masuk kerja, alasannya sakit," katanya.
Tapi tidak masuk kerja ini sendiri sudah lama terjadi, tidak hanya saat Kejaksaan Negeri Banyuasin melakukan penyelidikan terhadap PDAM Tirta Betuah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:





