Terungkap Alasan Bocah SD di Desa Pauh Muratara Habisi Anak MTs?

Entah bagaimana awalnya korban tidak dapat mengelak dari serangan JN hingga lehernya terkena gunting.

BACA JUGA:MIRIS, Bocah 10 Tahun Habisi Anak 15 Tahun di Desa Pauh Musi Rawas

BACA JUGA:Bocah Penyandang Disabilitas di Tanjung Batu, Semringah Usai Terima Bantuan Kursi Roda dari Kapolres Ogan Ilir

"Pelaku menusukkan gunting itu ke korban, sehingga mengenai bagian leher sebelah kiri," jelas Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama SIK MH, melalui Kanit PPA Satreskrim Ipda Usman Gumanti.

Jeritan RI didengar warga sekitar, apalagi terlihat darah korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Pauh. 

Hanya 1 jam, sekira pukul 13.15 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Terkait proses hukum terhadap ABH ini, penyidik Unit PPA juga sambil menunggu dari pihak Bapas dan Dinas Sosial (Dinsos).

BACA JUGA:MIRIS, Bocah 10 Tahun Habisi Anak 15 Tahun di Desa Pauh Musi Rawas

BACA JUGA:Bocah Penyandang Disabilitas di Tanjung Batu, Semringah Usai Terima Bantuan Kursi Roda dari Kapolres Ogan Ilir

Kejadian ini bikin miris, kasus bocah SD umur 9 tahun habisi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di desa Pauh, Rawas Ilir, kabupaten Muratara, Sumsel.

Bagaimana bisa bocah sekolah dasar bisa menghabisi siswa MTs?

Kisah anak berhadapan dengan hukum (ABH) ini membuat siapa saja tidak bisa berkomentar lebih panjang.

Saat ini Bocah SD kelas 4 inisial JN (9) sudah dibawa polisi untuk diamankan. 

BACA JUGA:MIRIS, Bocah 10 Tahun Habisi Anak 15 Tahun di Desa Pauh Musi Rawas

BACA JUGA:Bocah Penyandang Disabilitas di Tanjung Batu, Semringah Usai Terima Bantuan Kursi Roda dari Kapolres Ogan Ilir

Sumber: