Komdis PSSI Jatuhkan Deretan Denda Berat Akibat Flare dan Aksi Suporter pada Sidang Awal November 2025
Denda Flare Terbesar Musim Ini? Hasil Sidang Komdis PSSI 4, 6, dan 7 November 2025 Resmi Dirilis--
Sidang 6 November 2025: Deretan Sanksi untuk Tim Usia Muda Dalam EPA Super League
Pada sidang 6 November, Komdis meninjau kejadian dari kompetisi kelompok usia EPA Super League U16, U18, dan U20.
Tim Semen Padang U16 menerima denda Rp15 juta setelah enam pemainnya mendapatkan kartu kuning dalam satu pertandingan.
Sementara PSBS Biak U16 dan U18 mendapatkan beberapa sanksi berulang karena hanya membawa satu set seragam saat MCM maupun pertandingan.
Total denda untuk berbagai kelompok usia PSBS Biak terkait pelanggaran ini mencapai lebih dari Rp20 juta.
Di level U18, Bhayangkara Presisi Lampung FC U18 mendapat teguran keras Komdis karena tidak mendaftarkan dokter tim atau fisioterapis, yang merupakan kewajiban dalam kompetisi.
Pelanggaran serius muncul dalam kompetisi U20 ketika Thobias Parviddya Junior Solossa, pemain PSBS Biak U20, melakukan pemukulan terhadap pemain lawan sehingga mendapat kartu merah langsung.
Komdis menjatuhkan larangan bermain dua pertandingan tambahan serta denda sebesar Rp10 juta.
Sanksi serupa juga menimpa Bintang Nugraha, pemain Persik Kediri U20, yang menyikut pemain lawan dan menerima denda Rp10 juta serta tambahan larangan dua pertandingan.
Sidang 7 November 2025: Aksi Suporter dan Flare Jadi Sorotan Utama di BRI Super League
Sidang tanggal 7 November menjadi yang paling berat dengan sejumlah hukuman besar dijatuhkan, terutama terkait kehadiran suporter tamu, pelemparan benda, dan penyalaan flare.
Persita Tangerang dan Bhayangkara Presisi Lampung FC sama-sama dikenai denda Rp25 juta karena gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persita sebagai suporter tamu.
SIDANG Komdis PSSI Pada tanggal 4 NOVEMBER 2025 – Pegadaian Championship 2025/2026
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





