Sumsel United Vs PSPS Pekanbaru, Adu Taktik Coach Nil dan Aji Santoso, Hapus Rekor Buruk Laga Tandang

Pemain Sumsel United saat melakukan sesi latihan jelang laga melawan tuan rumah PSPS Pekanbaru.-Dok.Sumeks.co/MO.Sumsel United -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sumsel United memiliki misi sulit saat bertandang ke Stadion Baharuddin Nasution, markas PSPS Pekanbaru dilaga pekan keenam Pegadaian Championship 2025-2026, Sabtu 18 Oktober 2025 pukul 15.30 WIB besok.
Meski saat ini tim berjuluk Askar Betuah itu masih terbenam diposisi delapan klasemen sementara, dengan mengumpulkan lima poin dari satu kemenangan, dua imbang dan dua kekalahan.
PSPS Pekanbaru memiliki rekor kandang yang cukup baik dan belum terkalahkan dua kali laga sebelumnya. Dengan menahan imbang PSMS Medan (3-3) dan sukses mengalahkan Sriwijaya FC (1-0) dilaga terakhirnya.
BACA JUGA:Sumsel United Bawa 23 Pemain Bertandang ke PSPS Pekanbaru, Siap Puncaki klasemen
Sementara itu, Sumsel United memiliki rekor tandang yang kurang baik. Dari tiga kali kunjungan sebelumnya, Laskar Juaro baru satu kali mencatatkan hasil positif.
Saat sukses menaklukkan Persikad Depok (0-1) di laga perdana. Sedangkan dua tandang selanjutnya berujung dengan kekalahan, saat ditaklukkan ke PSMS Medan (2-0) dan FC Bekasi City (1-0).
Kondisi ini membuat Pelatih Kepala Sumsel United, Nilmaizar dan staf pelatih lainnya harus berpikir lebih keras, jika tidak ingin mengalami nasib yang sama seperti dua tandang sebelumnya.
BACA JUGA:Statistik Pertandingan Striker Sumsel United Juninho Cabral Jadi MOTM, 1 Gol dan 1 Assist
BACA JUGA:Sumsel United Bawa Misi Bangkit Jamu Persekat Tegal di Kandang Usai 2 Kekalahan Beruntun
"Kita memiliki catatan kurang bagus pada dua tandang sebelumnya. Semoga kemenangan dikandang melawan Persekat Tegal (2-0) kemarin, bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain," ungkap Coach Nil sapaannya, Jumat 17 Oktober 2025.
Kembalinya sosok pelatih Aji Santoso sebagai juru taktik, diakui Nilmaizar akan berdampak besar dengan cara bermain PSPS Pekanbaru.
"Tentu akan berpengaruh dengan cara bermain. Aji Santoso memiliki filosofi bermain kolektif dan mengandalkan penguasaan bola. Kita akan mencari cara untuk mengantisipasinya," ucap mantan pelatih timnas Indonesia ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: