LAJU Timnas Indonesia Ditahan Lebanon 0-0, Laga Dramatis 7 Kartu Kuning Warnai FIFA Matchday di Surabaya

Adrian pun mencatatkan debutnya bersama timnas senior. Beberapa pergantian pemain lainnya juga dilakukan, termasuk masuknya Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta.

Sayangnya, meski Indonesia terus menekan, lini pertahanan Lebanon tampil disiplin. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap tidak berubah, 0-0.

BACA JUGA:Usai Hujani Gol China Taipei 6-0, Cek Segini Ranking Timnas Indonesia di FIFA Zona Asia dan Dunia

BACA JUGA:MENGAMUK, Timnas Indonesia Libas Taipei 6-0 Tanpa Balas di FIFA Match Day Surabaya

Duel Keras Penuh Kartu Kuning

Pertandingan ini juga diwarnai duel fisik yang cukup keras. Total tujuh kartu kuning dikeluarkan wasit, lima untuk pemain Lebanon dan dua untuk pemain Indonesia.

Catatan tersebut menggambarkan betapa intensnya laga antara kedua tim.

Mereka yang mendaptkan katu kuning oleh wasit Ko Hyung Jin asal korea adalah, Sharafeddine H, Haidar M, Kheir El Dine A, Al Zein H.,Srour H..

Sedangkan dari timnas Indonesia yang diganjar kartu kuning adalah, Dean James dan Idzes.

Para pemain Indonesia seperti Marc Klok dan Jay Idzes beberapa kali terlibat duel sengit di lini tengah. Sementara pemain Lebanon juga bermain cukup keras dalam menghentikan pergerakan sayap Indonesia yang diisi Yakob Sayuri dan Dimas Drajad.

Statistik Pertandingan Indonesia vs Lebanon

Berdasarkan catatan resmi pertandingan, Indonesia unggul dalam penguasaan bola hingga 68 persen. Dari sisi peluang, skuad Garuda mencatat 10 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang.

Sementara Lebanon hanya mampu melepaskan 6 tembakan, dengan 2 yang benar-benar menguji Emil Audero.

Meski dominan, Indonesia tetap kesulitan menembus rapatnya pertahanan Lebanon. Duet bek tengah Lebanon, Al Zein dan Mekkaoui, tampil solid mengawal kotak penalti.

Hasil imbang 0-0 ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Patrick Kluivert Meski tampil dominan, penyelesaian akhir Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah. Beberapa peluang emas gagal dimaksimalkan oleh barisan penyerang.

Sumber: