Lebih dari Sekadar Gol, Kisah Isa Warps dan Ayah di SEA Games 2025

Perjalanan sepak bolanya dimulai sejak usia sembilan tahun ketika bergabung dengan De Ball Schoppen Academy pada 2014.

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia U-20 Gagal Lolos ke Piala Asia Wanita U-20 2026, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Jelang SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Adu Gengsi dengan Mali dalam Dua Laga Panas, Live Malam Ini

Setelah tiga tahun mengasah dasar permainan, Isa melanjutkan pengembangan kariernya ke FC Eindhoven dan kemudian RKSV Nuenen. Bakatnya semakin terasah ketika ia berkarier di Belgia bersama KRC Genk Ladies pada musim 2022/2023.

Di sana, ia tak hanya mencicipi kompetisi papan atas Liga Belgia, tetapi juga tampil impresif bersama tim B dengan catatan produktif.

Musim 2024/2025 menjadi fase kembali ke Belanda bagi Isa yang memperkuat NAC Breda di Eerste Divisie. Konsistensi dan kecepatan bermain di sektor sayap maupun lini serang membuatnya dilirik federasi Indonesia.

Pada 27 Mei 2025, proses naturalisasinya mendapat persetujuan DPR RI, dan ia resmi mengucap sumpah kewarganegaraan Indonesia pada 10 Juni 2025 bersama beberapa pemain lainnya.

Debut Isa bersama Timnas Putri Indonesia terjadi saat melawan Kirgistan, di mana ia langsung mencetak gol penentu kemenangan.

Pelatih Satoru Mochizuki menilai Isa sebagai pemain dengan kecepatan, kemampuan dribel yang baik, serta kualitas tembakan yang mumpuni. Karakter itulah yang kembali terlihat saat menghadapi Singapura di SEA Games 2025.

Mengenai peluang Indonesia ke semifinal, Isa memilih bersikap realistis. Ia menyadari tantangan besar menanti, terutama jika harus berhadapan dengan tim kuat seperti Vietnam atau Thailand. “Jika lolos, semifinal akan sangat sulit. Tapi kami harus memberikan segalanya,” ujarnya tegas.

Bagi Isa Warps, gol ke gawang Singapura bukan sekadar catatan statistik. Gol itu adalah simbol perjuangan, pembuktian diri sebagai bagian dari tim, dan ungkapan cinta untuk keluarga serta Indonesia.

Di usia yang masih sangat muda, Isa menunjukkan bahwa ia bukan hanya pemain naturalisasi, tetapi sosok yang benar-benar ingin berjuang dan menang bersama Garuda Pertiwi.

 

Sumber: