WASPADA Misi Kebangkitan Irak, Graham Arnold Siap Bawa ‘Singa Mesopotamia’ Jinakkan Indonesia di Jeddah

WASPADA Misi Kebangkitan Irak, Graham Arnold Siap Bawa ‘Singa Mesopotamia’ Jinakkan Indonesia di Jeddah

Graham Arnold incar kemenangan perdana bersama Irak jelang duel penting lawan Indonesia di Jeddah. Misi kebangkitan menuju Piala Dunia 2026 dimulai.--

Arnold membawa 28 pemain ke Jeddah, dengan komposisi seimbang antara pemain muda dan berpengalaman. Di lini tengah, ada Zidane Iqbal (FC Utrecht), Amir Al-Ammari, dan Osama Rashid, yang diharapkan menjadi motor serangan.

 Di sektor depan, duet Ali Jassim dan Aymen Hussein diandalkan untuk mencetak gol, sementara Kevin Yakob dan Ibrahim Bayesh siap memberi variasi dari sayap.

Untuk lini belakang, duet tangguh Manaf Younis dan Rebin Sulaka akan menjaga kiper utama Jalal Hassan, dengan pelapis seperti Fahad Talib dan Ahmed Basil. Beberapa pemain seperti Iqbal dan Yakob telah tiba lebih awal di Jeddah untuk menyesuaikan diri dengan cuaca panas dan waktu latihan.

Seluruh anggota skuad kini sudah bergabung dalam sesi latihan tertutup di fasilitas latihan Federasi Sepak Bola Arab Saudi. Arnold menyebut suasana tim “positif dan kompetitif”.

Meskipun awal masa kepelatihan Arnold tidak mudah, Irak menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Bulan lalu, mereka sukses menjuarai turnamen King’s Cup di Thailand, mengalahkan tuan rumah lewat adu penalti di final. Gelar itu menjadi bukti bahwa Arnold mulai berhasil menanamkan semangat baru di ruang ganti.

“Saya melihat semangat juang yang luar biasa,” ujarnya. “Kami ingin bermain menyerang, cepat, dan tetap disiplin. Ini bukan hanya soal taktik, tapi soal kebanggaan membawa Irak kembali ke peta sepak bola dunia.”

BACA JUGA:Siap-Siap Begadang, 2 Laga Seru Timnas Garuda vs Arab Saudi dan Irak

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal Tahan Arab Saudi, Kalah Tipis 2-3

Kebangkitan yang Dinanti Sejak 1986

Sudah 39 tahun berlalu sejak Irak terakhir kali tampil di Piala Dunia, tepatnya di Meksiko 1986. Generasi baru “Singa Mesopotamia” kini memikul harapan besar rakyatnya untuk mengulang sejarah itu. 

Banyak pihak menilai, dengan materi pemain saat ini dan tangan dingin pelatih berpengalaman, peluang Irak terbuka lebar  asalkan mereka mampu menjaga konsistensi dan fokus.

Graham Arnold: Dari “Socceroos” ke Mesopotamia

Sosok Graham Arnold menjadi pusat perhatian jelang duel kontra timnas Indonesia. Pelatih asal Australia berusia 62 tahun ini bukan nama sembarangan di Asia. 

Ia dikenal sebagai pelatih dengan rekor luar biasa bersama timnas Australia, yang di bawah arahannya lolos ke Piala Dunia 2022 dan mencapai babak 16 besar  pencapaian terbaik mereka dalam sejarah.

Arnold dilamar Iraq usai mengundurukan diri dari pelatih Australia. Ya saat itu Socceroos julukan timnsa Australia babak ketiga kualfikasi, Ausutralia kalah 0-1dari Bahrain dan imbang lawan Indonesia 0-0.  Arnold Australia kemudian diganti Tony popovic, dan Australia lolos usai piala dunia usai membatai China 3-1 dan menahan Jepang 1-1

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait